7 Makanan Antiinflamasi untuk Atasi Nyeri

Pekerjaan yang menumpuk dan kondisi macetnya jalanan sering membuat badan kelelahan bahkan terasa nyeri. Untuk mengatasi rasa nyeri pada badan akibat kelelahan, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat pereda rasa nyeri dulu. Sebab, masih banyak makanan alami yang bisa menjadi solusi antiinflamasi dan meredakan rasa nyeri yang menyerang tubuh.

Bagi Anda yang sebelumnya memang sakit (misalnya osteoartritis) dan mendapatkan resep obat antiinflamasi, maksimalkan dengan mengonsumsi beberapa makanan alami pereda nyeri seperti dilansir dari Reader’s Digest berikut ini.

• Protein kedelai

Peneliti dari Oklahoma State University menemukan fakta menarik. Orang-orang dengan osteoartritis, terutama pria, yang mengonsumsi 40 gram protein kedelai per hari selama tiga bulan, mengaku lebih mudah bergerak dan tidak mengalami nyeri hebat ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi protein kedelai sama sekali. Jika Anda kesulitan dalam menemukan bubuk protein kedelai murni di sekitar Anda untuk dijadikan protein shake, tambahkan saja tahu, tempe, dan susu kedelai ke dalam menu harian Anda.

• Teh hijau dan teh hitam

Meski mengandung kafein yang lebih rendah daripada kopi, tetapi teh kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid. Flavonoid itu sendiri dapat melindungi Anda dari kerusakan sel yang dapat memperburuk peradangan sendi. Oleh sebab itu, saat badan Anda terasa nyeri, sebaiknya minumlah segelas teh hangat, baik teh hijau maupun teh hitam biasa ketimbang kopi.

• Brokoli

Brokoli mengandung glutathione yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi Anda dari radang sendi atau artritis. Selain brokoli, ada pula sejumlah buah dan sayuran lain yang kaya akan glutathione, seperti asparagus, kubis, kembang kol, kentang, tomat, alpukat, jeruk, jeruk, persik, dan semangka.

• Ikan

Jika Anda ingin mengonsumsi daging untuk membantu Anda dalam meredakan rasa nyeri, pilihlah ikan berlemak, seperti salmon, trout, dan teri. Kemudian, olah bersama dengan aneka biji-bijian, minyak zaitun, dan minyak canola sebab makanan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang dapat melawan peradangan.

Bahkan, sebuah studi dari University of Pittsburgh menemukan, sakit punggung dan leher yang dialami oleh orang-orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 dalam bentuk suplemen selama tiga bulan cenderung berkurang secara signifikan. Untuk itu, makanlah ikan setidaknya dua kali seminggu. Dan bila memang diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 untuk melawan rasa sakit.

• Buah ceri

Buah kecil dan manis yang sering ada di atas kue ulang tahun ini memiliki warna yang menarik. Ternyata, anthocyanin, senyawa yang memberikan warna menarik pada ceri dan berbagai jenis beri, dapat melawan peradangan atau inflamasi. Selain itu, ada juga yang mengatakan kalau ceri memiliki kemampuan yang sama dengan aspirin dalam meringankan rasa nyeri.

• Nanas

Buah yang kerap kali dijauhi oleh ibu hamil ini mengandung bromelain, yaitu enzim pencerna protein yang dapat berfungsi sebagai anti peradangan yang paling kuat. Bahkan, ada studi yang menunjukkan bahwa makan nanas dapat mengurangi rasa sakit pada pasien osteoartritis lutut, rheumatoid arthritis, serta pembengkakan. Untuk itu, konsumsilah buah nanas yang matang jika Anda ingin meredakan rasa nyeri. Tapi khusus ibu hamil, sebaiknya hindari makan nanas terlalu banyak, ya (beberapa potong saja), agar tidak mengganggu perkembangan janin.

• Minyak zaitun

Saat badan terasa nyeri dan Anda ingin memasak makanan yang bisa memperbaiki kondisi Anda, sebaiknya ganti margarin atau minyak kelapa sawit dengan minyak zaitun. Sebab, para peneliti dari University of Pennsylvania menemukan zat oleocanthal dalam minyak zaitun extra-virgin dapat menghambat enzim inflamasi dengan cara yang sama seperti ibuprofen.

Jadi, sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri atau ingin memaksimalkan kinerja obat antiinflamasi dengan cara alami, konsumsi saja 7 makanan di atas. Dengan demikian, rasa nyeri yang membuat tidak nyaman akan hilang dan Anda pun jadi bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

[RVS]