Pencernaan

Cabai Rawit Sembuhkan Ambeien, Mitos atau Fakta?

dr. Theresia Yunita, 02 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cabai rawit dipercaya bisa membantu menyembuhkan ambeien. Apakah ini fakta atau isapan jempol belaka? Ketahui faktanya di artikel ini.

Cabai Rawit Sembuhkan Ambeien, Mitos atau Fakta?

Ambeien atau wasir memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika harus bekerja duduk. Tentunya kamu akan merasa sangat tidak nyaman.

Ambeien bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah vena di anus melebar dan mengalami peradangan. 

Penyebab ambeien sampai saat ini belum diketahui secara pasti. 

Namun, ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena ambeien, seperti riwayat ambeien dalam keluarga, sembelit, berat badan berlebih, kebiasaan mengejan terlalu keras, kehamilan, dan lainnya.

Sejak lama, masyarakat Indonesia meyakini cabai rawit bisa mengecilkan dan menghilangkan ambeien. Untuk mengetahui efektivitas cabai rawit untuk ambeien, baca pembahasan di bawah ini.

Apakah Benar Cabai Rawit Bisa Menyembuhkan Ambeien?

Pedasnya Cabai Bisa Hambat Kanker Paru? (Aeiddam0853578919/Shutterstock)

Cabai rawit tak mampu menyembuhkan pelebaran dan peradangan pembuluh darah di anus tersebut. Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan bahwa cabai rawit bermanfaat untuk kondisi wasir, hal itu adalah mitos belaka.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui apakah cabai berpengaruh terhadap ambeien. Salah satunya penelitian di Italia yang melibatkan puluhan orang penderita ambeien.

Para responden diberikan kapsul berisi bubuk cabai setiap hari dan dilakukan pemeriksaan berkala terhadap ambeien yang dialami. 

Artikel Lainnya: Pilihan Makanan Sehat untuk Wasir atau Ambeien

Hasil penelitian yang dipublikasikan melalui The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai – termasuk cabai rawit -- tidak efektif untuk ambeien.

Untuk membantu mengatasi ambeien, hindarilah hal-hal yang dapat membuat buang air besar keras, seperti duduk terlalu lama dan makan kurang serat. 

Sebaliknya, penderita ambeien dianjurkan untuk minum banyak air putih (1.5–2 liter per hari), makan sayur dan buah, rutin berolahraga, dan tidak menahan buang air besar.

Ambeien biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, kamu tetap perlu melakukan perubahan pola hidup untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah kekambuhan. 

Penggunaan obat juga bisa dilakukan untuk menangani ambeien, baik itu obat yang dijual bebas atau dengan resep dokter. 

Jika kasus ambeien sangat parah, pembedahan atau operasi mungkin diperlukan. Jenis-jenis operasi wasir meliputi hemoroidektomi, skleroterapi, hingga terapi koagulasi.

Artikel Lainnya: 6 Jenis Operasi Ambeien yang Perlu Kamu Tahu

Penderita Ambeien Tetap Boleh Konsumsi Cabai Rawit?

Makan Cabai Super Pedas, Berbahayakah bagi Kesehatan? (Little Hand Creations/Shutterstock)

Sekarang kamu sudah tahu bahwa konsumsi cabai rawit tidak efektif dan tidak berkhasiat untuk ambeien atau wasir. 

Selain itu, cabai rawit juga bukan penyebab ambeien. Namun, konsumsi makanan pedas terlalu banyak bisa menimbulkan rasa sakit pada penderitanya, terutama saat buang air besar.

Tentunya bagi mereka yang sudah memiliki ambeien, hal tersebut bisa membuat tidak nyaman. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk tubuh.

Itulah penjelasan mengenai kaitan cabai rawit dan ambeien. Jadi mulai sekarang, mitos cabai rawit mampu sembuhkan wasir tidak perlu kamu percaya lagi.

Yuk, #JagaSehatmu dengan membaca informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. Mudah dan praktis.

[RS]

Mitoscabai rawitcabaiFaktaambeien

Konsultasi Dokter Terkait