Benarkah Anak Alergi Memiliki Risiko Penyakit Jantung saat Dewasa

Alergi merupakan suatu reaksi tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap benda asing. Anak dengan kondisi alergi, khususnya asma, berisiko memiliki tekanan darah dan kolesterol yang tinggi. Hal ini dilaporkan oleh suatu penelitian di Northwestern Medicine, Amerika Serikat.

Penelitian tersebut menggunakan data dari National Health Interview Survey tahun 2012. Anak-anak dengan asma memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita obesitas, hipertensi, dan peningkatan kadar lemak dalam darah.

Penjelasan atas hal ini berkaitan dengan aktivitas yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh pada penderita alergi. Peningkatan aktivitas sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan peningkatan produksi mediator proinflamasi, yang memicu pembentukan plak di pembuluh darah.

Faktor lain yang turut berpengaruh adalah gaya hidup yang kurang sehat. Apabila anak tidak rutin melakukan aktivitas fisik, maka kemungkinan meningkatnya tekanan darah dan kolesterol akan meningkat.

Akan tetapi, hasil dari penelitian-penelitian lain belum menunjukkan hasil yang serupa. Masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menggambarkan secara lebih jelas adanya hubungan antara kondisi alergi dengan risiko penyakit jantung.

Dengan penelitian dalam skala lebih besar, diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai proses peradangan pada kondisi alergi dengan terbentuknya plak pembuluh darah.

Hipotesis mengenai hubungan antara alergi dengan penyakit jantung pada anak memang masih kontroversial. Masih dibutuhkan penelitian labih lanjut agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi tersebut.

[BA/ RH]