Otot dan Sendi

Benarkah Asam Urat Tinggi Cetuskan Rematik?

dr. Dyan Mega Inderawati, 29 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak orang yakin bahwa asam urat tinggi dapat mencetuskan rematik di sendi tubuh. Bagaimana dunia medis memandang hal tersebut?

Benarkah Asam Urat Tinggi Cetuskan Rematik?

Tidak sedikit orang yang membatasi berbagai makanan untuk menghindari terjadinya rematik akibat penumpukan asam urat. Dalam dunia medis, terdapat berbagai jenis rematik, salah satunya adalah radang sendi (gout arthritis) yang dipicu oleh penumpukan asam urat di tubuh.

Asam urat merupakan zat sisa metabolisme tubuh dan makanan yang sebenarnya normal terdapat dalam darah. Dalam keadaan normal, kelebihan asam urat akan dibuang melalui air seni.

Tetapi bila terjadi gangguan ginjal, kelebihan asam urat ini tidak dapat dibuang dengan optimal. Begitu pula yang terjadi bila seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin. Purin tersebut, akan dipecah menjadi asam urat sehingga kadarnya menjadi berlebihan dalam tubuh.

Kelebihan asam urat dalam tubuh ini akan disimpan dalam bentuk kristal- kristal yang menumpuk di dalam sendi. Akibatnya, terjadi peradangan sendi yang umumnya dikeluhkan dengan sendi kemerahan, bengkak dan nyeri yang hebat.

Kendati sering menyerang sendi besar, sendi kecil seperti jari kaki dan tangan juga tidak luput dari ancaman. Serangkaian gejala pada sendi ini dikenal dengan istilah rematik.

Siapa saja yang berisiko mengalami rematik akibat penumpukan asam urat?

Sebenarnya semua orang berpotensi terserang rematik, terutama mereka yang berlebihan dalam mengonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan hewan (hati, ginjal, otak), kacang- kacangan, dan ikan teri atau sarden.

Bila dikonsumsi dalam batas normal, tentu bahan makanan tersebut akan memberikan gizi dan manfaat ke tubuh. Akan tetapi, bila jumlahnya berlebihan, risiko terkena rematik akibat asam urat ikut meningkat.

Di samping itu, beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit rematik akibat asam urat, diantaranya:

  1. Memiliki riwayat keluarga yang menderita rematik karena asam urat
  2. Laki- laki
  3. Kegemukan
  4. Menderita gangguan ginjal
  5. Mengonsumsi alkohol
  6. Menggunakan obat-obatan seperti diuretik, aspirin, atau levodopa.

Pada kondisi tersebut, umumnya dokter hanya membatasi asupan makanan yang banyak mengandung purin. Selain itu, penderita juga harus menjaga gaya hidup serta memilih makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan sendi.

Pengobatan rematik akibat penumpukan asam urat yakni obat anti nyeri, anti peradangan dan beberapa obat lain yang harus dipantau ketat oleh dokter. Ingat, rematik akibat asam urat ini tidak hanya menyerang lansia tapi juga usia muda!

(DA/ RH)

Asam Urat

Konsultasi Dokter Terkait