Kiat Agar Alergi Anak Tidak Menetap Hingga Dewasa

Di dunia, lebih dari 40% anak usia sekolah menderita alergi. Tak jarang, alergi tersebut menetap hingga dewasa. Lantas, adakah cara untuk mencegah hal ini?

Tidak dimungkiri, beberapa jenis alergi pada anak memang bisa berlanjut hingga dewasa. Namun, Anda tentu dapat memperkecil risiko ini. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Berikan ASI Eksklusif

Berikan anak ASI eksklusif sampai usianya 6 bulan. Setelah itu, berikan makanan pendamping ASI (MPASI). Dengan demikian, daya tahan tubuh anak akan meningkat, dan risiko alergi akan berkurang.

Artikel lainnya: Cara Mengobati Alergi Pada Bayi

2. MPASI

Menginjak 6 bukan ke atas, kenalkan anak dengan makanan yang sering menimbulkan alergi (alergenik) –seperti susu formula, kacang, keju, telur matang, dan lainnya. Jika tidak ada reaksi alergi, tambah jumlahnya dan lanjutkan tanpa mengubah menu selama 3-5 hari. Jika muncul reaksi alergi usai mengonsumsi makanan tertentu, segera eliminasi makanan tersebut dari menu sehari-hari.

3. Jauhi Asap Rokok

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa paparan asap rokok dapat mengiritasi saluran napas. Asap rokok juga berkontribusi terhadap perkembangan alergi maupun asma pada anak.

4. Ketahui Pemicunya dan Hindari

Jika sudah terdiagnosis alergi, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mencegahnya dengan menghindari pencetusnya. Perhatikan kapan dan di mana biasanya reaksi alergi muncul. Bila masih belum diketahui pencetusnya, Anda dapat melakukan tes alergi (skin prick test). Beberapa pemicu alergi tersering, yakni:• Tungau• Serbuk sari• Debu• Susu dan produk olahannya• Obat-obatan, seperti antibiotik• Kosmetik, misalnya: bedak bayi

5. Konsultasi pada Dokter Anak

Dokter akan membantu mencari tahu penyebab alergi anak dan cara untuk mencegahnya. Jika yang dialami anak adalah asma atau rhinitis alergi, dokter biasanya akan menyertakan obat-obatan untuk dikonsumsi rutin guna mencegah kekambuhan.

Artikel lainnya: Delapan Mitos Alergi Anak, Bagaimana Faktanya?

Alergi memang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan. Ketahui faktor pencetusnya dan hindari sekarang juga. Dengan demikian, alergi anak diharapkan tidak berlanjut hingga dewasa.

(NB/ RH)