HomeInfo SehatKesehatan UmumJenis Alergi Berdasarkan Tingkat Keparahan
Kesehatan Umum

Jenis Alergi Berdasarkan Tingkat Keparahan

dr. Dina Kusumawardhani, 10 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tingkat keparahan alergi cukup bervariasi. Mulai dari ringan, sedang, hingga berat dan mengancam nyawa. Simak selengkapnya di sini.

Jenis Alergi Berdasarkan Tingkat Keparahan

Alergi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi pada anak. Meski begitu, tidak sedikit orangtua yang belum benar-benar memahami alergi yang menimpa anaknya.

Alergi adalah suatu kondisi dimana terjadi rangsangan berlebih dari sistem imun terhadap suatu pencetus (alergen). Kondisi ini dapat menyerang kulit, hidung, mata, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan.

Gejala alergi terbagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Pada kasus gejala berat, nyawa pasien jadi taruhannya. Agar lebih jelas, berikut ini adalah gejala alergi berdasarkan tingkat keparahannya:

Organ tubuh yang terkena Gejala ringan-sedang Gejala berat
Sistem saraf pusat atau jantung. Pusing, sakit kepala. Pingsan, sakit kepala hebat, nyeri dada, pucat, denyut nadi lemah.
Wajah. Bengkak di wajah, bibir, atau mata. Bengkak di lidah
Saluran napas (hidung, paru-paru). Pilek, bersin-bersin, batuk, hidung tersumbat. Sesak napas, batuk terus-menerus, tenggorok bengkak, sulit berbicara, mengi.
Saluran cerna. Mual, muntah, nyeri perut. Nyeri perut hebat disertai muntah, diare.
Kulit. Gatal, kemerahan, bentol. Gatal, kemerahan hampir di seluruh tubuh.

Perlu dicatat, gejala alergi pada setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang hanya mengalami satu, beberapa, atau bahkan banyak tanda. Untuk gejala ringan- sedang, biasanya keluhan akan menghilang setelah pemberian obat antihistamin.

Sedangkan untuk kasus gejala berat –yang biasanya terjadi 3-30 menit setelah paparan– pasien harus segera dibawa ke instalasi gawat darurat terdekat. Jangan menunda-nunda. Sebab jika terlambat, gejala alergi berat dapat berujung pada kematian.

Agar tidak mengalami kejadian di atas, hindarkan anak dari kontak dengan faktor pencetus. Bila suatu saat alergi kambuh, segera bawa anak ke dokter.

(NB/ RH)

Alergi

Konsultasi Dokter Terkait