Benarkah Nyeri Sendi Hanya Dialami Lansia?

Nyeri sendi sering identik dengan orang lanjut usia (lansia). Padahal, sebenarnya penyakit tersebut bisa menyerang siapa saja –termasuk Anda yang berusia muda.

Kasus nyeri sendi yang menyerang usia muda kerap disebabkan beberapa faktor, diantaranya:

1. Riwayat trauma

Orang yang mengalami cedera dan belum sembuh sempurna sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Bila hal ini diabaikan, risikonya adalah muncul gejala nyeri sendi yang berulang.

Artikel Lainnya : Kenali Penyebabnya Agar Dapat Meredakan Nyeri Sendi

2. Berat badan berlebih

Nyeri sendi juga bisa diakibatkan karena peningkatan berat badan yang berlebihan. Hal ini membuat sendi- sendi di tubuh menanggung beban berlebih dalam jangka waktu lama.Sendi yang menanggung beban terberat adalah sendi lutut yang bertugas menyangga tubuh. Beban yang berlebihan ini juga dapat mengakibatkan penipisan tulang rawan dan menimbulkan rasa nyeri.

3. Genetik

Orang yang sejak lahir memiliki bantalan tulang tipis juga rentan mengalami nyeri sendi di usia muda.

4. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang dapat menyebabkan nyeri sendi adalah kurang olahraga atau olahraga yang terlalu berlebihan. Jadi yang disarankan adalah olahraga yang sewajarnya dan tidak berlebihan. Berapa lama sebaiknya Anda berolahraga? Lakukan minimal 30 menit setiap harinya.

Beberapa kebiasaan juga bisa memicu nyeri sendi. Misalnya kebiasaan memakai sepatu dengan hak tinggi dalam waktu lama.

Untuk dapat melakukan pencegahan dini, Anda harus mengenali gejala awal nyeri sendi. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah pembengkakan sendi, nyeri dan linu di bagian sendi, sendi terasa kaku dan susah bergerak, serta warna kemerahan di area sendi yang terkena.

(DA/ RH)