Darah

Siapa Saja Orang yang Berisiko Tinggi Kurang Darah?

dr. Anita Amalia Sari, 01 Mar 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda bahwa golongan orang tertentu berisiko tinggi terkena kurang darah? Simak selengkapnya di sini.

Siapa Saja Orang yang Berisiko Tinggi Kurang Darah?

Kurang darah adalah penyakit yang tidak pandang bulu dalam mengincar korbannya. Namun ternyata, ada golongan tertentu yang lebih rentan. Siapa saja mereka?

Kurang darah itu sendiri merupakan suatu kondisi dimana produksi sel darah merah dalam tubuh mengalami penurunan. Gejalanya dapat berupa pusing, lemas, jantung berdebar atau sesak napas.

Meski dapat terjadi pada semua orang, beberapa kelompok orang lebih rentan terhadap kondisi ini.

1. Wanita Usia Subur

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2011 sekitar 29% wanita yang tidak hamil dan 38% wanita yang sedang hamil pada usia 15- 49 tahun mengalami kurang darah. Salah satu penyebab kurang darah pada wanita yang sedang tidak hamil adalah menstruasi. Saat menstruasi, seorang wanita cenderung mengalami kehilangan darah dalam jumlah banyak. Jika tidak diimbangi dengan asupan zat besi yang cukup, maka kondisi ini akan berujung pada kurang darah. Sedangkan pada wanita yang sedang hamil, kurang darah terjadi akibat tidak tercukupinya zat besi dan asam folat. Begitu pula dengan perubahan yang terjadi saat hamil. Pasalnya, pada 6 bulan pertama kehamilan, jumlah cairan dalam darah wanita hamil meningkat lebih cepat dibandingkan jumlah sel darah merahnya. Akibatnya, darah menjadi lebih encer, sehingga terjadilah kurang darah.

2. Anak-anak

Bayi prematur berisiko tinggi terkena kurang darah. Ini berhubungan dengan belum tercukupinya cadangan sel darah merah saat dilahirkan. Begitu pula dengan balita. Ini diduga akibat kurangnya asupan zat besi dari makanan, terutama bila terlalu banyak mengonsumsi susu sapi disbanding makanan sumber zat besi.

3. Penyakit Kronis

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan kronis, risiko terkena kurang darah menjadi lebih tinggi. Penyakit kronis yang dimaksud adalah rheumatoid arthritis, penyakit autoimun, penyakit ginjal, kanker, gangguan hati, penyakit tiroid dan penyakit radang usus (crohn).

4. Orang Usia Lanjut

Umumnya, kurang darah pada orang usia lanjut didalangi oleh penyakit kronis. Meski demikian, ternyata ada pula orang usia lanjut yang mengalami kurang darah tanpa sebab yang jelas. Sebuah studi menyatakan bahwa hal itu berhubungan dengan kadar hemoglobin yang menurun.

Setelah melihat daftar di atas, kira- kira Anda termasuk dalam golongan yang mana? Kalau Anda berisiko tinggi kurang darah, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis, ya.

(NB / RH)

Kurang darahPenyebab AnemiaRisiko Kurang Darah