HomeInfo SehatKulitKulit Berminyak? Jangan Lupakan Pelembap!
Kulit

Kulit Berminyak? Jangan Lupakan Pelembap!

dr. Nadia Octavia, 25 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meski terlihat lembap karena minyak, ternyata kulit berminyak tetap memerlukan pelembap, lho! Cari tahu faktanya di sini.

Kulit Berminyak? Jangan Lupakan Pelembap!

Kulit berminyak kerap dianggap anugerah. Meski rentan berjerawat, kulit jenis ini dianggap memiliki pelembap alami. Itulah sebabnya banyak yang berpikr bahwa pemilik kulit berminyak tak perlu repot-repot menggunakan produk pelembap.

Tapi sebenarnya itu adalah anggapan yang salah. Sebab meskipun kulit menghasilkan minyak alami, bukan berarti minyak tersebut dapat menghidrasi kulit Anda.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Clinical Anatomy, kandungan minyak di kulit tidak ada hubungannya dengan kerutan yang muncul pada wajah. Artinya, kerutan akan tetap terjadi meskipun kulit Anda berminyak.

Untuk itu, Anda yang memiliki kulit berminyak tetap perlu menggunakan pelembap. Sebab pelembap berfungsi untuk meningkatkan kadar air di kulit dan mencegah penguapan (evaporasi) atau hilangnya air dari kulit.

Dengan memperlambat penguapan air dari wajah, sel-sel yang memproduksi sebum atau minyak juga akan berkurang. Minyak, yang diproduksi oleh kelenjar sebasea kulit, jika dibiarkan tentu saja dapat menarik kotoran dan kuman. Akibatnya apalagi kalau bukan jerawat.

Tak hanya sampai di situ. Karena kulit berminyak berpotensi besar menyebabkan jerawat, dan produk perawatan kulit berjerawat kerap membuat kulit menjadi lebih kering. Maka tentu saja, penggunaan pelembap sangat dibutuhkan.

Dalam memilih pelembap, Anda tidak boleh sembarangan. Pilihlah pelembap yang bersifat non-komedogenik atau tidak menyebabkan timbulnya komedo. Pilihlah juga pelembap yang berbahan dasar air, ketimbang berbahan dasar minyak.

Anda juga sebaiknya menghindari emolien. Seperti yang mengandung lanolin, mineral oil, paraffin, dimethicone, cyclomethicone, siloxane atau petroleum yang dapat menyumbat pori-pori, dan menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak.

Pelembap yang mengandung gliserin, asam hyaluronat atau aloe dapat dipilih jika kulit Anda berminyak atau cenderung berjerawat. Pastikan juga pelembap tidak bertekstur padat, sehingga tak menyumbat pori-pori.

Sudah tahu faktanya, ‘kan? Mulai saat ini, jangan remehkan lagi pelembap, meskipun kulit Anda berminyak.

(NB/RH)

Kulit Berminyakkulitpelembap

Konsultasi Dokter Terkait