Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan BayiPanduan Memberi Makan Si Kecil
Kesehatan Bayi

Panduan Memberi Makan Si Kecil

dr. Dyah Novita Anggraini, 03 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hal-hal dasar seperti kapan waktu yang tepat, makanan apa yang harus diberikan, dan bagaimana cara supaya si kecil mau makan paling sering ditanyakan. Berikut adalah panduan bagi Anda bagaimana cara memberi makan si kecil hingga usianya 3 tahun.

Panduan Memberi Makan Si Kecil

Klikdokter.com - Memberi makan si kecil memang proses yang membingungkan. Apalagi bagi Anda yang baru menjadi orangtua. Hal-hal dasar seperti kapan waktu yang tepat, makanan apa yang harus diberikan, dan bagaimana cara supaya si kecil mau makan paling sering ditanyakan. Berikut adalah panduan bagi Anda bagaimana cara memberi makan si kecil hingga usianya 3 tahun.

Memulai Memberi Makanan Padat

Bayi Anda kelihatan lapar meski sudah diberi ASI dan susu formula? Itu artinya si kecil sudah siap diberi makanan selain ASI. Mayoritas ahli kesehatan anak menyarankan bahwa usia 6 bulan, si kecil sudah diperbolehkan dikenalkan makanan padat.  Hal ini dikarenakan sebelum usia 6 bulan, enzim pencernaan bayi belum sempurna sehingga bayi belum dapat mencerna makanan dengan baik, selain itu pada usia 6 bulan anak membutuhkan lebih banyak asupan zat besi yang tidak cukup didapatkan dari ASI sehingga membutuhkan asupan makanan pendampng ASI.

Selain usia, kemampuan motorik dan tingkat perkembangan otak si kecil juga menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah kemampuan bayi untuk bisa duduk tegak. Hal lainnya yang perlu diperhatikan juga tekstur makanannya. Tekstur makanan jangan terlalu encer atau terlalu kental.

Menu yang Sehat untuk Si Kecil

Menu teraman adalah sereal tapi daging yang diblender juga tak apa-apa. Daging yang telah diblender seperti daging sapi atau domba mengandung tinggi zat besi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Malah, mayoritas ahli anak menyarankan saat bayi menginjak usia 6 bulan, selain diberikan ASI juga perlu diberikan makanan tambahan yang mengandung tinggi zat besi.

Ikuti Kemauan Bayi

Sejak lahir, bayi hanya mengikuti insting mereka, termasuk soal makan. Kalau lapar, bayi akan menangis dan akan diam kalau kenyang.  Namun tetap harus memperhatikan frekuensi pemberiannya. Di awal pemberian minimal 1x sehari MPASI dan 1x pemberian buah. Lalu dapat ditambah menjadi 2-3x. 

Sebagai orangtua, kita jangan memaksa mereka untuk makan. Malah hal ini kelak dapat menganggu pola makannya ketika dewasa.

Jika si kecil menunjukkan tanda tidak suka dengan makanan baru, bersabarlah. Si kecil butuh waktu untuk dikenalkan pada makanan baru. Cobalah lagi beberapa hari berikutnya. Beberapa bayi juga butuh waktu makan dengan sendok. Kuncinya adalah sabar.

Memberinya Jus Buah

Mayoritas ahli anak menyarankan agar menunggu bayi menginjak usia 7-8 bulan baru diperbolehkan diberikan jus buah dengan batas 3/4 gelas per hari hingga ia berusia 6 tahun. Hal ini untuk mencegah si kecil terlalu banyak minum jus karena rasanya yang manis ketimbang minum susu yang lebih banyak nutrisinya.

Camilan sehat

Kadang si kecil juga bosan dengan makanan yang diberikan. Supaya ia tidak bosan, Bunda bisa memberikannya camilan sehat seperti biskuit gandum, keju, yogurt, telur dan buah-buahan. Selain mengandung tinggi nutrisi, camilan ini berguna untuk mengenyangkan perut si kecil yang sulit makan.

Higienitas

Sebelum makan jangan lupa untuk mencuci tangan baik ibu dan anak.

makanan pendamping ASIASIsusu formulaSerba-Serbi Makanan Balita

Konsultasi Dokter Terkait