HomeInfo SehatOtot dan SendiBolehkah Diurut Saat Keseleo?
Otot dan Sendi

Bolehkah Diurut Saat Keseleo?

dr. Kartika Mayasari, 17 Mei 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keseleo bisa menyebabkan kaki sakit bahkan biru bengkak. Lalu, apakah boleh langsung diurut saat keseleo?

Bolehkah Diurut Saat Keseleo?
Berolahraga, mengenakan sepatu hak tinggi, dan melompat bisa membuat kaki Anda tiba-tiba keseleo. Keseleo merupakan kondisi di mana terjadi semacam tarikan pada sendi karena gerakan yang kurang benar.

Penanganan yang tepat harus segera diberikan saat keseleo. Yaitu Rest, Ice, Compress, Elevation (RICE).

Rest. Artinya adalah istirahat total. Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Jika kegiatan terus dilakukan maka keadaan akan semakin parah. Ligamen yang robek akan menjadi patah tulang.

Ice. Artinya daerah yang keseleo dikompres dengan es, bukan dengan air hangat. Es dapat mengurangi bengkak pada bagian yang keseleo. Pembuluh darah akan mengecil saat pengompresan menggunakan es digunakan. Kompres dilakukan 1-2 kali sehari, dan tidak lebih dari 20 menit sekali kompres agar tidak terjadi gangguan sirkulasi.

Compress. Penekanan yang dimaksud adalah penekanan dengan menggunakan perban atau pembalut khusus yang bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.

Elevation. Pengangkatan bagian tubuh yang cedera sehingga posisinya menjadi lebih tinggi untuk mengurangi pembengkakan.

Tidak banyak orang yang mengerti tentang penanganan yang benar tersebut. Justru orang lebih memilih untuk memijat bagian tubuh yang keseleo itu. Lalu, apakah boleh bagian tubuh yang keseleo itu diurut?

Pengurutan pada bagian yang terkilir, terlebih oleh orang yang tidak berkompeten, akan sangat berbahaya. Peregangan maupun robekan pada ligamen umumnya akan diikuti oleh reaksi peradangan, sehingga menimbulkan keluhan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Tindakan mengurut daerah yang terkilir akan memperberat reaksi radang yang terjadi.

Pencegahan NyeriKeseleo

Konsultasi Dokter Terkait