Handuk Juga Bisa Sebabkan Infeksi Jamur

Handuk merupakan benda yang rasanya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Handuk sering kali digunakan oleh banyak orang untuk mengelap anggota tubuh yang basah sehabis mandi, ketika seseorang berkeringat, ataupun saat berolahraga.

Namun demikian, kebersihan handuk sering kali luput dari perhatian. Padahal, penyebaran kuman dan jamur tak hanya berasal dari tempat yang terlihat kotor saja, namun juga bisa menyebar dari benda-benda yang kita gunakan sehari-hari, termasuk handuk.

Perlu Anda ketahui, jamur yang terdapat pada handuk ataupun pada pakaian berasal dari tubuh kita sendiri. Jamur menyukai lingkungan yang lembap, seperti handuk ataupun pakaian yang basah.

Handuk sering kali menjadi media perpindahan jamur dari satu orang ke orang yang lainnya. Maksudnya, apabila Anda menggunakan handuk secara bergantian dengan orang yang terkena infeksi jamur, maka infeksi jamur tersebut dapat dengan mudah berpindah ke tubuh Anda.

Oleh karena itu, agar diri Anda tidak terserang infeksi jamur, pastikan diri Anda tidak menggunakan handuk yang sama dengan orang lain. Untuk menjaga kebersihan handuk yang hanya Anda gunakan sendiri, Anda dapat mencucinya menggunakan detergen biasa. Namun, beberapa benda yang berisiko tinggi dapat menyebarkan penyakit sebaiknya direndam pada suhu 60⁰ C, seperti:

• Pakaian yang terkontaminasi muntah atau feses.
• Pakaian olahraga yang berkontak fisik dengan orang lain, misalnya pakaian karate.
• Handuk yang digunakan secara bergantian.
• Pakaian yang digunakan oleh pekerja medis.
• Pakaian yang berkontak dengan kulit atau luka yang terinfeksi.
• Pakaian yang digunakan oleh orang yang bekerja di peternakan.

Selain hal di atas, agar diri Anda lebih terlindungi dari ancaman infeksi jamur, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

• Segera keringkan tangan maupun kaki Anda setelah seusai mencuci tangan dan kaki.
• Mandi setiap hari dan gunakan handuk milik Anda sendiri.
• Jangan gunakan kaus kaki yang sama setiap hari.
• Segera ganti kaus kaki Anda jika sudah lembap dan basah.
• Hindari berbagi atau pinjam-meminjam kaus kaki, handuk, sepatu, topi, sisir, ataupun pakaian dengan orang lain, apalagi jika orang tersebut memiliki infeksi jamur.
• Gunakan sandal atau sepatu jika Anda berjalan di tempat umum, seperti kolam renang umum, ataupun tempat pemandian umum.
• Anda dapat menggunakan bedak tabur ataupun deodorant untuk mengurangi keringat berlebih di ketiak.
• Gunakan pakaian yang berbahan katun agar dapat menyerap keringat lebih efektif.
• Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
• Jika binatang peliharaan Anda mengalami infeksi jamur, segeralah ditangani.

Namun apabila infeksi jamur sudah terjadi, Anda dapat mengoleskan krim antijamur yang mengandung Clotrimazole ke area yang terkena infeksi jamur. Apabila infeksi jamur belum membaik setelah beberapa minggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.