4 Tip Mengatasi Sakit Kepala Saat Haid

Saat seorang mengalami haid, terjadi perubahan hormonal yang diduga berperan pada berbagai gejala yang dialami seorang wanita. Berbagai gejala ini diantaranya adalah nyeri perut, mual hingga sakit kepala.

Sakit kepala saat haid diduga terjadi lantaran kadar estrogen yang berfluktuasi selama periode menstruasi. Berikut tip yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit kepala:

1. Suplementasi magnesium

Bagi Anda yang mengalami nyeri kepala saat haid, penggunaan magnesium dapat dicoba. Magnesium dapat dicoba pada hari ke 15 siklus haid dan digunakan sampai periode haid. Konsultasikan dengan dokter kandungan terkait penggunaan suplemen ini.

2. Batasi asupan garam

Salah satu hal yang terjadi dalam periode menstruasi adalah retensi cairan. Karena itu, salah satu terapi gejala menstruasi adalah pemberian diuretik atau obat yang bekerja mengeluarkan cairan tubuh. Garam cenderung menarik cairan, sehingga diet rendah garam diharapkan dapat menurunkan retensi cairan tubuh.

3. Pengobatan pencegahan

Jika Anda sudah sering mengalami serangan sakit kepala saat haid, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan obat pencegahan. Salah satu golongan obat yang cukup ampuh dalam menangkal sakit kepala adalah obat golongan nonsteroid antiinflammatory drug (NSAID).Beberapa contoh obat golongan NSAID adalah iburpofen dan natrium diclofenac. Terdapat beberapa obat lain yang dapat digunakan untuk mengurangi sakit kepala saat haid seperti obat golongan ergot, antidepresan, dan asam valproat.

4. Terapi hormon

Beberapa terapi hormon cukup efektif mencegah nyeri kepala terkait migraine. Misalnya kontraseptif oral, estradiol dan testosteron.

Sakit kepala saat haid bisa terjadi kepada siapa saja dan bukan merupakan kategori gangguan kesehatan yang berat. Melakukan cara di atas diyakini mampu mengatasi masalah sakit kepala saat sedang haid. Namun apabila sakit kepala tidak kunjung sembuh segera periksakan masalah kesehatan ke dokter pribadi Anda!

(DA/ RH)