Kesehatan Anak

Jangan Khawatir, Alergi Susu Sapi Bisa Diatasi

KlikDokter, 21 Nov 2016

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Anda resah karena anak memiliki alergi susu sapi? Perlu diketahui bahwa sebagian besar alergi susu sapi bisa diatasi.

Jangan Khawatir, Alergi Susu Sapi Bisa Diatasi

Alergi adalah reaksi yang salah dari sistem kekebalan tubuh. Fungsi sebenarnya dari sistem pertahanan tubuh adalah untuk menyerang kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit. Namun pada kejadian alergi, sel-sel kekebalan tubuh malah menyerang benda atau zat yang seharusnya tidak berbahaya bagi tubuh.

Hampir semua bahan dan zat yang ada di sekitar kita dapat menyebabkan alergi. Pada bayi dan balita, yang paling sering terjadi adalah alergi makanan, yaitu alergi susu sapi. Alergi susu sapi umumnya pertama kali timbul saat anak berusia di bawah satu tahun. Alergi ini mengenai 1 dari 50 orang bayi, menurut Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy Limited.

Gejala Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi dapat mengenai tiga sistem tubuh, yakni pernapasan, pencernaan, dan kulit. Gejala alergi umumnya timbul dalam waktu kurang dari satu jam.

Gejala pada sistem pernapasan dapat berupa batuk, sesak napas, asma, hidung meler, bersin-bersin, serta mata berair. Sementara itu pada pencernaan, anak dapat mengalami mual, muntah, kembung, nyeri perut, dan diare. Pada kulit dapat timbul ruam merah gatal, biduran, serta bengkak pada mata dan bibir.

Mengatasi Alergi Susu Sapi

Prinsip utama yang harus dilakukan agar alergi susu sapi tidak kambuh kembali adalah dengan memantang makanan yang mengandung susu sapi, beserta segala produk makanan turunannya – yaitu yoghurt, keju, mentega, dan krim.

Apabila bayi mendapat ASI eksklusif, ibu tetap dapat meneruskan menyusui dengan memantang segala makanan dan minuman yang disebutkan di atas. Namun apabila karena satu dan lain hal bayi tidak bisa mendapatkan ASI, ia harus mengonsumsi susu formula hipoalergenik. Susu formula soya dapat menjadi pilihan bagi bayi yang telah berusia 6 bulan ke atas.

Pantangan tersebut dilakukan selama enam bulan, untuk kemudian diperiksa kembali apakah bayi sudah toleran terhadap susu sapi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, sebagian besar (hampir 70%) anak yang memiliki alergi susu sapi akan terbebas dari alergi tersebut mulai usia 1 tahun. Namun pada umumnya, angka ini akan lebih tinggi pada usia 3-5 tahun. 

Sayangnya, sebagian kecil anak akan terus membawa alergi susu sapi ini hingga dewasa. Umumnya kasus ini terjadi pada mereka yang memiliki derajat alergi yang berat.

Anak yang telah terbebas dan toleran terhadap susu sapi dapat dengan bebas mengonsumsi susu sapi dan berbagai makanan produk turunannya kembali tanpa diganggu gejala alergi.

Jangan sampai alergi susu sapi menghambat tumbuh kembang anak. Demi tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda, KALBE Nutritionals bekerja sama dengan Morinaga Research Center Jepang menyajikan rangkaian produk Morinaga. Rangkaian produk Morinaga terdiri dari:

1. Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan bergizi berbahan dasar isolat protein kedelai tanpa penambahan laktosa, untuk mengatasi gejala alergi susu sapi pada anak yang sudah didiagnosis alergi susu sapi.

2. Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid P-HP merupakan susu pertumbuhan bergizi untuk anak usia 1-3 tahun, yang dapat mengurangi risiko alergi bagi anak yang berbakat alergi. Morinaga Chil Kid P-HP mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik, sehingga lebih mudah dicerna dan mengurangi reaksi hipersensitivitas serta risiko alergi bagi anak yang memiliki riwayat alergi.

3. Morinaga Platinum MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan yang hadir dengan sinergi nutrisi tepat MoriCare+ Prodiges. Dilengkapi dengan Faktor Kecerdasan Multitalenta yang mengoptimalkan penyimpanan memori, berpikir, berbicara, dan gerakan sadar; Faktor Pertahanan Tubuh Ganda yang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit; serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal yang membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.

4. Morinaga Gold

Morinaga Gold terdiri dari Morinaga Chil Kid Gold (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Gold (4-12 tahun). Kandungan nutrisinya terdiri dari kolin, asam lemak esensial AAL, zat besi, prebiotik laktulosa, laktoferin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sehingga dapat mengoptimalkan kecerdasan anak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

AdvertorialSusu SapiMengatasi Alergi Susu SapiMengatasi Alergi SusuAlergi

Konsultasi Dokter Terkait