HIV atau AIDS

Minyak Hati Hiu sebagai Terapi Terbaru HIV

dr. Theresia Rina Yunita, 12 Okt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

HIV bukan akhir dari segalanya. Dengan kemajuan dunia medis, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengobatinya.

Minyak Hati Hiu sebagai Terapi Terbaru HIV

Tubuh yang sehat berhubungan dengan imunitas yang baik pula. Imunitas tubuh, terutama pada penderita HIV, dapat ditingkatkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui minyak hati hiu.  

Virus HIV

Salah satu virus penyakit yang menyerang sistem imunitas tubuh manusia adalah HIV. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem imunitas tubuh, terutama sel CD4 yang biasa disebut sel-sel T. Sel T bertugas membantu tubuh untuk melawan infeksi. HIV merusak sel-sel ini sehingga tubuh tidak dapat melawan infeksi dan penyakit yang menyerang.

Sejalan dengan waktu, HIV mengakibatkan jumlah sel CD4 berkurang hingga di bawah nilai normal. Hal ini menyebabkan tubuh semakin sulit untuk melawan penyakit. Terkadang terjadi infeksi oportunistik atau kanker di mana keadaan ini menandakan sudah sangat buruknya imunitas tubuh.  

Alkyglycerols pada Minyak Hati Hiu

Anda pernah mendengar mengenai shark liver oil atau minyak hati hiu? Minyak hati hiu merupakan suplemen yang berasal dari organ hati ikan hiu. Kandungan yang ada di dalamnya termasuk alkyglycerols, squalamine, dan squalene.

Sejak beradab-abad lalu, minyak hati hiu sudah digunakan oleh para nelayan untuk mengobati banyak penyakit. Seiring bertambahnya waktu, penelitian banyak dilakukan untuk mengetahui manfaatnya secara lebih dalam. Studi menyatakan bahwa minyak hati hiu dapat berguna untuk mengatasi masalah pada pernapasan, kulit, sariawan, mencegah efek samping radiasi, meningkatkan sistem imunitas tubuh, dan lain-lain.

Kandungan alkyglycerols pada minyak hati hiu sebenarnya juga ditemukan pada tubuh manusia, yaitu di sumsum tulang, hati, limpa, dan ASI. Senyawa ini berperan penting dalam produksi dan stimullasi sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk melawan berbagai penyakit yang menyerang tubuh. Alkyglycerols juga membantu menormalkan fungsi sumsum tulang, meningkatkan imun untuk melawan bakteri, jamur, dan virus melalui proses fagositosis (memakan sel-sel yang rusak), serta memproduksi antibodi. Sumber alkyglycerols yang paling poten dapat ditemukan pada shark liver oil.

Penelitian yang dilakukan oleh American Society for Microbiology melaporkan bahwa alkyglycerols mampu menekan replikasi HIV. Namun memang, penelitian ini dilakukan secara in vitro atau penelitian sel di dalam laboratorium. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, untuk melihat seberapa besar peran alkyglycerols dalam menghambat HIV. 

Kesehatan JantungSuplemenMinyak Hati HiuHIV

Konsultasi Dokter Terkait