Pijat Bisa Sembuhkan Osteoartritis?

Pijat merupakan salah satu bagian dari tradisi kebudayaan masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat meyakini bahwa metode ini mampu mengatasi kejadian osteoartritis, atau paling tidak mengurangi gejalanya. Benarkah?

Osteoartritis dan Pijat

Osteoartritis adalah penyebab nyeri sendi yang paling sering terjadi di masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Penyakit ini disebabkan oleh pengapuran sendi akibat proses penuaan. Biasanya, osteoartritis terjadi pada sendi-sendi besar yang menyokong tubuh –seperti lutut dan pinggul.

Bukti ilmiah mengatakah bahwa selain terapi obat-obatan, ternyata terdapat jenis terapi pelengkap yang direkomendasikan bagi para penderita osteoartritis. Salah satunya adalah pijat. Peneliti dari Amerika Serikat, Dorotha Atkin, melakukan penelitian terhadap hal ini dan menemukan bahwa pijat khusus yang dilakukan 2 kali seminggu selama 6 minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada penderita osteoarritis.

Peneliti dari Thailand, Natthakarn Chiranthahu juga mengungkap manfaat pijat tradisional Thailand terhadap para penderita osteoartritis. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pijat tradisional yang dilakukan 3 kali seminggu selama 3 minggu dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi pada penderita osteoartritis.

Walaupun belum cukup kuat, beberapa penelitian telah membuktikan adanya manfaat pijat untuk mengurangi rasa nyeri dan kaku pada penderita osteoartritis. Namun demikian, pijat tidak dapat menyembuhkan osteoartritis. Tetapi hanya mengurangi gejala yang timbul akibat osteoatritis. Jadi jika Anda menderita osteoartritis, tidak ada salahnya untuk mencoba pijat sebagai salah satu terapi pelengkap. Anda pun dapat mengombinasikan penggunaan krim atau gel khusus untuk sendi saat melakukan terapi pijat.

(NB)