Benarkah Minum Es Sebabkan Radang Tenggorokan?

Radang tenggorokan adalah jenis penyakit yang tergolong sering terjadi. Banyak pendapat yang mengaitkan antara minum es dengan kejadian radang tenggorokan. Bagaimana faktanya?

Radang Tenggorokan

Dalam dunia medis, radang tenggorokan dikenal dengan sebutan faringitis atau tonsilofaringitis (jika melibatkan amandel). Gejala radang tenggorokan meliputi rasa tidak nyaman pada tenggorokan, dan dapat disertai nyeri yang cukup berat. Bahkan terkadang, gejalanya dapat disertai dengan demam, batuk, maupun pilek.

Sekitar 40-60% radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Sedangkan sisanya disebabkan oleh bakteri, jamur, reaksi alergi, adanya iritan atau polutan –seperti asap rokok dan gas. Ini membuat radang tenggorokan sangat mudah terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja karena berhubungan dengan daya tahan tubuh seseorang. Nah, di sinilah faktor seperti;

• kehujanan
• terlalu lelah
• kurang tidur juga berperan, karena dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga kuman penyakit dapat lebih mudah menginfeksi.

Minum Es dan Radang Tenggorokan

Ketika sakit, faktor yang harus diperhatikan adalah mengendalikan gejala. Ketika radang tenggorokan menyerang dan penderita minum es, maka dapat memperparah gejala. Ini karena minum es dapat merangsang refleks batuk dan membuat peradangan pada tenggorokan semakin berat.

Jadi, apakah minuman es dapat menyebabkan radang tenggorokan? Jawabannya adalah tidak. Karena penyebab radang tenggorokan yang sebenarnya adalah virus. Namun demikian, minum es sebaiknya dihindari jika kondisi tubuh sedang menurun karena alasan di atas.

Untuk itu, agar tidak terserang bakteri atau virus penyebab radang tenggorokan dan penyakit-penyakit lainnya, sangat penting bagi Anda untuk mandi dua kali sehari; mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir; memilih makanan dan minuman yang bersih; istirahat cukup; dan mengonsumsi asupan dengan nutrisi seimbang setiap harinya.

(NB)