Kesehatan Balita

Vaksin untuk Anak di Atas 1 Tahun

dr. Dyan Mega Inderawati, 22 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengapa vaksinasi sangat penting bagi anak? Lalu vaksin apa saja yang diperlukan untuk anak di atas setahun?

Vaksin untuk Anak di Atas 1 Tahun

Vaksinasi adalah hal mutlak yang harus diberikan pada anak untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya dan terhindar dari berbagai kuman penyakit. Berbagai vaksinasi dasar umumnya diberikan sebelum anak merayakan ulang tahun pertamanya. Di atas satu tahun, sebagian besar vaksinasi merupakan ulangan/booster yang akan meneruskan manfaat perlindungan dari vaksin yang ia dapatkan sebelumnya.

Vaksin apa saja yang anak harus dapatkan selepas tiup lilin pertamanya?

1. PCV (Pneumococca Conjugate Vaccine)

Diberikan saat anak berusia 12-15 bulan. Pemberian ulang vaksin ini ditujukan untuk melanjutkan manfaat perlindungan dari bakteri penyebab pneumonia (radang paru). Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa radang paru ini sendiri adalah penyumbang kematian terbesar kedua pada balita (setelah diare).

2. Hib (Haemophilus Influenzae Type b)

vaksin tifoid

Diberikan saat anak berusia 15-18 bulan. Vaksinasi ulangan Hib ini dilakukan untuk tetap melindungi anak dari bahaya bakteri Haemophilus influenzae type b. Bila menyerang anak, bakteri ini dapat menyebabkan radang pada selaput otak (meningitis), radang paru, dan infeksi berat tenggorokan (epiglottitis).

3. DTP (Difteri Pertusis Tetanus)

DIberikan saat anak berusia 18- 24 bulan. Efek perlindungan vaksin DTP yang didapatkan anak sebelumnya akan mulai menurun saat anak menginjak 18 bulan. Oleh karena itu, diperlukan vaksin ulangan DTP ini agar anak terhindar dari difteri (radang tenggorokan yang mengancam nyawa), tetanus (infeksi bakteri yang akan menyebabkan anak kejang dan terancam keselamatannya), serta pertusis (batuk karena infeksi saluran napas yang berat).

Artikel lainnya: Ini Pentingnya Vaksin PCV, Rotavirus, dan HPV untuk Anak

4. Polio

Tidak Mendapatkan Vaksin Polio Sejak Kecil

Vaksin polio ulangan diberikan saat anak berusia 18- 24 bulan. Vaksin ini akan melindungi anak dari virus berbahaya, yaitu Poliomyelitis. Virus ini dapat menyerang sistem saraf anak dan mengakibatkan kelumpuhan, umumnya di kaki. Pada infeksi yang lebih berat, virus ini dapat menyerang sistem pernapasan yang akan mengakibatkan gagal napas pada anak.

5. Varicella

Varicella diberikan satu kali setelah anak berusia satu tahun. Vaksin ini akan melindungi anak dari virus yang mengakibatkan cacar air. Cacar air yang dialami anak umumnya ringan, namun pada keadaan tertentu, cacair air dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi kulit berat, infeksi tulang, dehidrasi, radang paru, hingga kerusakan otak.

Artikel lainnya: Pentingnya Vaksin Polio bagi Kesehatan Anak

6. Campak

Menyelisik Penyebab Wabah Campak di Asmat, Papua (KPG Payless/shutterstock)

Vaksin campak diberikan dalam bentuk vaksinasi ulangan saat anak berusia dua tahun. Vaksin campak ini akan bekerja melindungi anak dari komplikasi berat seperti diare berat, radang paru, kerusakan otak hingga kematian.

7. Influenza

Tahukan Anda, flu berat dapat menyebabkan radang paru hingga kematian pada anak? Untuk mencegah komplikasi tersebut, berikan anak vaksinasi influenza satu kali setiap tahunnya setelah anak berusia satu tahun.

Serangkaian vaksinasi tersebut akan menjaga anak untuk tetap sehat dan kuat. Ingat, periode emas anak berlangsung pada dua tahun pertama kehidupannya dan tidak dapat terulang lagi. Jaga tumbuh kembangnya secara optimal dan hindarkan dari berbagai kuman penyakit dengan vaksinasi.

[RS/RH]

vaksinAnakmacam-macam vaksinNutrisi Untuk Balita

Konsultasi Dokter Terkait