Nyeri Otot, Kapan Harus Pergi Ke Dokter?

Nyeri otot dapat bisa terjadi pada siapa saja. Pasalnya, otot –terlebih otot skelet– dapat dengan mudah terkena cedera apabila digunakan secara berlebihan. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa nyeri otot adalah keluhan sepele karena dapat diobati sendiri di rumah dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevate).

Namun ada kalanya, nyeri otot tidak kunjung hilang meskipun sudah diberikan beberapa tindakan pertolongan pertama. Di saat seperti ini, Anda harus segera membawa diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Adapun beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera berkunjung kedokter, yakni:

• Nyeri otot disertai gangguan pernapasan atau nyeri kepala

Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang mengalami gejala sistemik, gangguan tetanus akibat trauma atau luka tertentu. Oleh karena itu, menjalani terapi spesifik di dokter atau dokter spesialis sangat dibutuhkan.

• Nyeri otot hebat

Rasa nyeri yang hebat bisa jadi pertanda bahwa terdapat gangguan otot yang tidak main-main pada diri Anda. Kemungkinan terbesar yang menjadi penyebab hal ini adalah adanya kelainan pada saraf di dalam tubuh Anda.

• Nyeri otot yang disertai demam dan kekakuan pada leher

Jika Anda mengalami nyeri otot yang disertai demam dan kekakuan leher, berhati-hatilah. Pasalnya, ini bisa menjadi pertanda bahwa telah terjadi peradangan selaput otak pada diri Anda. Segera berkonsultasi dengan dokter adalah tindakan yang bijaksana.

Ingat, meskipun nyeri otot terlihat sepele, namun bukan berarti hal ini membuat kewaspadaan Anda berkurang. Untuk itu, jika Anda mengalami keluhan nyeri otot yang disertai dengan gejala-gejala lainnya, sebaiknya segera bawa diri Anda ke dokter guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

(NB/RH)