Memilih Kue Ulang Tahun untuk Anak yang Alergi

Kasus alergi kian meningkat akhir-akhir ini. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia sendiri semakin banyak ditemukan anak-anak yang memiliki alergi.

Alergi dapat mengenai berbagai sistem dalam tubuh, yaitu pencernaan, pernapasan, dan kulit. Gejala pada sistem pencernaan dapat berupa mual, muntah, diare, nyeri perut, dan kembung. Sementara itu, pada pernapasan dapat timbul batuk, pilek, sesak napas, mengi, hidung mampet, ataupun meler. Pada kulit dapat muncul ruam-ruam merah yang gatal, biduran, serta bengkak pada mata dan bibir.

Reaksi alergi dapat timbul apabila mengonsumsi makanan penyebab alergi, atau menghirup bahan yang menyebabkan alergi. Zat penyebab alergi pada tiap orang berbeda-beda. Ada yang alergi terhadap makanan laut, kacang, debu, dan lain-lain. Namun umumnya, anak kecil lebih sering mengalami alergi makanan. Seiring dengan usia, alergi makanan akan menghilang dan digantikan dengan alergi hirup.

Secara teori, semua makanan dapat menyebabkan alergi pada anak. Namun makanan yang paling sering menyebabkan alergi di antaranya susu sapi, telur, kacang, makanan laut, dan gluten pada tepung terigu.

Susu, telur, dan terigu adalah bahan utama untuk membuat kue. Tidak terbayang rasanya membuat kue tanpa ketiga bahan tersebut. Namun, bagaimana apabila anak memiliki alergi terhadap salah satu – atau beberapa – dari bahan tersebut? Apakah berarti ia tidak bisa mengonsumsi kue ulang tahunnya sendiri?

Anda tidak perlu khawatir. Karena semakin bertambahnya angka kejadian alergi pada anak, para produsen kue telah menyediakan alternatif bagi anak yang alergi. Telah tersedia kue bebas gluten, telur, dan susu.

Atau bagi Anda yang senang membuat kue, berikut contoh resep yang dapat Anda buat sendiri untuk memeriahkan pesta anak.

Resep Kue Vanila

Bahan:                                                                                                  

• 6 sendok makan air
• 2 sendok makan tepung flaxseed (Anda bisa membeli flaxseed dan menumbuknya hingga halus)
• 240 ml santan
• 125 gram bubuk coklat (ayak terlebih dahulu)
• 1 sendok teh cuka
• 1 sendok makan + 1 sendok teh baking powder
• 1 sendok teh baking soda
• 1 sendok teh xanthan gum
• 350 gram gula pasir
• 113 gram shortening
• 2 sendok teh ekstrak vanila
• 240 gram tepung oatmeal (oatmeal yang diblender hingga halus)
• 144 gram tepung kentang
• 96 gram tepung tapioka

Cara membuat:

• Campur tepung oatmeal, tepung kentang, dan tepung tapioka sampai rata. Sisihkan.
• Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius.
• Siapkan loyang bulat dengan ukuran diameter 20 cm, olesi dengan margarin agar tidak lengket.
• Campurkan air dan tepung flaxseed, aduk hingga rata. Diamkan 3-5 menit sampai mengental, sisihkan.
• Campurkan santan dengan cuka, sisihkan.
• Dalam mangkuk yang besar, masukkan campuran tepung flaxseed, baking powder, baking soda, dan xanthan gum. Aduk hingga rata. Sisihkan.
• Aduk gula pasir dan shortening hingga berwarna pucat dan mengembang. Campurkan dengan campuran flaxseed dan vanila. Setelah itu, masukkan campuran santan dengan campuran oatmeal secara bergantian. Awali dan akhiri dengan campuran tepung oatmeal.
• Tuang adonan yang sudah diaduk rata ke dalam loyang, panggang di oven selama 25 menit. Untuk memeriksa apakah kue sudah matang, periksa dengan tusuk gigi. Apabila tusuk gigi yang dimasukkan tetap kering, berarti kue sudah matang.
• Tunggu hingga kue dingin, masukkan ke dalam lemari es.
• Setelah cukup keras (kurang lebih 2-3 jam), barulah kue dapat dihias.

Anak pasti senang kan, jika ia bisa memakan kue ulang tahunnya tanpa mengalami alergi. Yuk, coba bikin kue ulang tahun ini untuk buah hati Anda!

Walaupun anak menderita alergi, ia tetap bisa mendapatkan nutrisi yang seimbang dari makanan yang ia konsumsi. Salah satu nutrisi ini dapat berupa susu. Supaya alergi anak tidak kambuh, pilihlah susu yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak serta memiliki kandungan gizi yang lengkap.

KALBE Nutritionals bekerja sama dengan Morinaga Research Center Jepang menyajikan rangkaian produk Morinaga, yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung tumbuh kembang anak Anda. Rangkaian produk Morinaga terdiri dari:

1. Morinaga Soya MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan bergizi berbahan dasar isolat protein kedelai tanpa penambahan laktosa, untuk mengatasi gejala alergi susu sapi pada anak yang sudah didiagnosis alergi susu sapi.

2. Morinaga P-HP MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid P-HP merupakan susu pertumbuhan bergizi untuk anak usia 1-3 tahun, yang dapat mengurangi risiko alergi bagi anak yang berbakat alergi. Morinaga Chil Kid P-HP mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik, sehingga lebih mudah dicerna dan mengurangi reaksi hipersensitivitas serta risiko alergi bagi anak yang memiliki riwayat alergi.

3. Morinaga Platinum MoriCare+ Prodiges

Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan yang hadir dengan sinergi nutrisi tepat MoriCare+ Prodiges. Dilengkapi dengan Faktor Kecerdasan Multitalenta yang mengoptimalkan penyimpanan memori, berpikir, berbicara, dan gerakan sadar; Faktor Pertahanan Tubuh Ganda yang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit; serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal yang membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.

4. Morinaga Gold

Morinaga Gold terdiri dari Morinaga Chil Kid Gold (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Gold (4-12 tahun). Kandungan nutrisinya terdiri dari kolin, asam lemak esensial AAL, besi, prebiotik laktulosa, laktoferin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sehingga dapat mengoptimalkan kecerdasan anak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.