Kesehatan Umum

Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

dr. Dyah Novita Anggraini, 17 Jun 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sakit kepala saat bangun tidur pasti pernah Anda alami. Ketahui beberapa penyebabnya di sini bersama dr. Dyah Novita.

Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

Bagi Anda yang pernah mengalami sakit kepala saat bangun tidur, jangan khawatir! Sakit kepala saat bangun tidur normal terjadi. Hal ini dikarenakan di antara pukul 4 sampai 8 pagi, tubuh cenderung sedikit memproduksi antinyeri alami dalam tubuh (seperti endorfin dan encephalin) dibandingkan waktu lainnya. Sedangkan adrenalin meningkat produksinya di malam hari, sehingga serangan sakit kepala sering terjadi di antara waktu tersebut. 

Namun, Anda perlu khawatir jika sakit kepala rutin terjadi setiap pagi dan terus-menerus.

Berikut ini beberapa penyebab lain dari munculnya sakit kepala saat bangun tidur:

1. Kualitas tidur yang kurang cukup di malam hari

Waktu yang disarankan untuk tidur adalah delapan jam dalam sehari. Kurang dari delapan jam bisa memicu munculnya sakit kepala saat bangun tidur.  

2. Mengalami gangguan sleep apnea

Sleep apnea adalah sumbatan total aliran udara saluran napas atas, minimum selama 10 detik saat tidur. Saat mengalami sleep apnea, otak yang kekurangan oksigen bisa membangunkan Anda dengan tujuan membuka kembali saluran pernapasan dan Anda bisa bernapas kembali. Anda akan terbangun dengan setengah sadar atau sadar sepenuhnya, dan kejadian ini akan membuat Anda lelah pada pagi hari serta memicu sakit kepala setelah bangun tidur.

3. Menderita tension-type headache (TTH)

TTH merupakan sakit kepala yang disertai kontraksi otot, sakit kepala berdenyut, nyeri kepala sebagian, atau muntah saat serangan. Sakit kepala tipe ini juga sering kali disertai dengan adanya rasa sakit/kaku di bagian leher, yang dapat juga menjalar hingga ke punggung, mata atau otot-otot lainnya di tubuh. Sakit kepala jenis ini dapat berkaitan dengan gangguan depresi, dan biasanya terjadi pada pagi hari dan tengah malam.

4. Gigi gemeretak saat tidur

Istilah medis untuk kebiasaan menggemeretakkan gigi di kala tidur adalah bruxism. Bruxism merupakan aktivitas tak normal dalam rongga mulut, seperti clenching (mengatupkan gigi pada rahang atas dan bawah dengan tekanan berlebihan), grinding (menggesek-gesekkan gigi atas dan bawah), atau bracing (menggertakkan gigi) pada saat tidur ataupun saat sadar. Bruxism yang rutin setiap malam dapat menyebabkan nyeri di otot-otot rahang, dan nyeri ini dapat memicu sakit kepala saat Anda terbangun pada pagi hari.

5. Efek putus obat

Efek samping putus obat juga bisa berdampak pada sakit kepala di pagi hari. Hal ini dinamakan withdrawal effect. Obat yang dapat menimbulkan sakit kepala saat dihentikan secara tiba-tiba biasanya adalah obat antinyeri yang memiliki kandungan ergotamine dan kafein.

6. Tumor otak

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak secara tidak wajar dan tidak terkendali. Tumor ini ada yang jinak, namun ada juga tumor ganas yang disebut dengan kanker. Tumor yang tumbuh secara perlahan-lahan awalnya tidak menimbulkan gejala apa pun. Setelah beberapa lama, tumor akan memberi tekanan pada otak yang menyebabkan munculnya gejala seperti kejang-kejang dan sakit kepala. Biasanya bisa muncul di pagi hari setelah bangun tidur.

Jika keluhan sakit kepala yang Anda rasakan rutin terjadi, segera konsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, sehingga pengobatan yang diberikan juga dapat optimal.

bangun tidurSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait