HomeInfo SehatJantungKadar Kolesterol dan Risiko Kematian
Jantung

Kadar Kolesterol dan Risiko Kematian

dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA, 28 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kadar kolesterol yang tidak terkontrol di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko kematian seseorang. Mengapa demikian? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Kadar Kolesterol dan Risiko Kematian

Kadar kolesterol dan risiko kematian merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya. Pasalnya, kadar kolesterol dan risiko kematian ini merupakan sebab dan akibat dari penyakit jantung dan stroke.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar, penyakit jantung dan stroke merupakan jenis penyakit yang sering menyebabkan kematian di Indonesia.

Uniknya, penyakit jantung dan stroke ternyata memiliki faktor risiko yang serupa. Artinya, orang yang terkena stroke berisiko tinggi terkena serangan jantung. Demikian pula sebaliknya, orang yang sudah terkena serangan jantung juga berisiko untuk terserang stroke.

Namun, ada pula kemungkinan seseorang untuk terkena kedua penyakit tersebut secara sekaligus pada saat yang sama. Dan yang menakutkan dari hal ini adalah kematian mendadak akibat stroke dan serangan jantung dapat terjadi tanpa gejala ataupun keluhan bermakna sebelumnya, layaknya bom waktu.

Kolesterol tinggi telah dikenal sebagai salah satu faktor risiko utama serangan jantung dan stroke. Kadar kolesterol tinggi sangat dipengaruhi oleh jumlah kolesterol jahat yang menumpuk di dalam tubuh.

Pasalnya, kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) merupakan bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plak aterosklerosis (plak di pembuluh darah) yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah jantung.

Orang yang memiliki kadar kolesterol di atas nilai yang normal berisiko 2 kali lipat untuk menderita penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar kolesterol normal.

Ironisnya, di Amerika didapatkan data bahwa 1 di antara 3 orang dewasa yang memiliki kadar kolesterol tinggi ternyata tidak mengobati hal ini dengan optimal. Bahkan kurang dari setengahnya tidak mengobati kadar kolesterol tinggi yang dimilikinya sama sekali.

Padahal, mengontrol kadar kolesterol agar tetap dalam batas yang normal merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, mengontrol kadar kolesterol agar tetap dalam batas yang normal dapat menurunkan risiko seseorang untuk terkena serangan jantung, atau kematian akibat penyakit jantung.

Lalu, bagaimana cara untuk mencegah meningkatnya kadar kolesterol?

Hal pertama yang harus dilakukan untuk dapat mencegah meningkatnya kadar kolesterol adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan.

Di samping itu, konsumsi juga nasi merah, roti gandum atau sereal sebagai sumber karbohidrat utama. Dan ketika Anda ingin mengonsumsi susu, pilihlah susu yang bebas lemak.

Selanjutnya, konsumsi juga ikan laut – seperti salmon dan sarden yang dipanggang, bukan digoreng. Konsumsi ikan laut yang dibakar ini sangat dianjurkan, setidaknya 2 kali dalam seminggu. Selain itu, bahan makanan yang diperkaya dengan plant stenol ester juga dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh Anda.

Nah, sebelum kadar kolesterol Anda meningkat dan risiko penyakit jantung maupun stroke juga ikut meningkat, ada baiknya Anda segera memeriksakan kadar kolesterol Anda. Ayo, Tangkal Kolesterol sebelum terlambat!

KolesterolPengendalian Kolesterol

Konsultasi Dokter Terkait