HomeInfo SehatJantungLeher Tegang dan Sakit Kepala,Tanda Kolesterol Tinggi?
Jantung

Leher Tegang dan Sakit Kepala,Tanda Kolesterol Tinggi?

dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA, 25 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak yang berpendapat bahwa leher tegang dan sakit kepala merupakan tanda dari kolesterol tinggi. Namun, benarkah demikian? Berikut info medisnya.

Leher Tegang dan Sakit Kepala,Tanda Kolesterol Tinggi?

Leher tegang dan sakit kepala sering kali dihubungkan dengan kadar kolesterol tinggi. Namun sebenarnya, apakah hal ini bisa dijelaskan secara medis?

Menurut fakta dunia medis, tidak terdapat hubungan langsung antara leher tegang dan sakit kepala dengan kadar kolesterol di dalam darah. Pasalnya, leher tegang dan sakit kepala dapat terjadi pada orang dengan kadar kolesterol tinggi, normal, ataupun rendah.

Jika leher tegang dan sakit kepala bukan gejala kolesterol tinggi, lalu apa gejalanya? Perlu Anda ketahui, kadar kolesterol tinggi dalam darah tidak berakibat langsung memberikan tanda atau gejala yang akut. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan sebagai gejala yang timbul karena seseorang telah memiliki kolesterol tinggi dalam jangka waktu cukup lama.

Kolesterol tinggi dalam darah lama-kelamaan akan menyebabkan bertambahnya plak dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.

Orang dengan penyakit jantung koroner umumnya akan mengeluhkan sakit dada saat beraktivitas, dan akan membaik saat istirahat. Terkadang, dapat pula disertai dengan dada terasa berat, sesak napas, dan cepat lelah. Selain itu, orang tersebut juga akan berisiko tinggi terkena serangan jantung.

Selain jantung koroner, orang dengan kadar kolesterol tinggi juga berisiko tinggi untuk menderita stroke. Penyakit ini terjadi disebabkan karena menurunnya aliran oksigen ke otak secara mendadak dan dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.

Pasalnya, plak di pembuluh darah kaki pada tahap tertentu dapat mengurangi aliran darah kaki secara signifikan. Apabila hal ini terjadi, seseorang akan mengalami nyeri kaki saat beraktivitas, misalnya saat berjalan. Bila plak dalam pembuluh darah kaki tersebut pecah maka dapat mengakibatkan aliran darah kaki atau jari kaki berkurang mendadak sehingga memiliki risiko untuk amputasi.

Efek buruk dari kolesterol tinggi ini akan makin berat apabila seseorang memiliki salah satu atau lebih dari hal-hal berikut ini:

  • Kencing manis
  • Darah tinggi
  • Kegemukan/obesitas
  • Kebiasaan merokok

Kebanyakan orang akan memiliki hal-hal tersebut di atas secara sekaligus apabila salah satu saja dibiarkan tidak terkontrol. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna membantu mendeteksi hal-hal tersebut.

Jadi, periksakanlah kadar kolesterol darah Anda sekarang. Jangan menunggu sampai gejala muncul. Pasalnya, walaupun Anda tidak menderita sakit kepala atau tegang leher bukan berarti hal tersebut menjamin kadar kolesterol Anda normal. Yuk, bersama Tangkal Kolesterol mulai sekarang!

Pengendalian KolesterolKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait