Kulit

Benarkah Bau Kaki Selalu Identik dengan Infeksi Jamur?

dr. Irma Rismayanty, 05 Apr 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak yang berpendapat bahwa bau kaki selalu identik dengan adanya infeksi jamur. Namun, benarkah demikian? Berikut info medis dari dr. Irma Rismayanty.

Benarkah Bau Kaki Selalu Identik dengan Infeksi Jamur?

Bau kaki tentunya hal yang sangat menyebalkan jika terjadi pada diri Anda. Selain rasa malu, bau kaki yang terjadi mungkin juga dapat menyebabkan Anda menjadi dijauhi oleh teman-teman Anda.

Pasalnya, bau yang tidak mengenakkan ini dapat menyebabkan orang yang mencium baunya menjadi mual dan muntah.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan bau kaki dapat terjadi?

Dalam tubuh manusia, normalnya terdapat banyak kelenjar keringat yang menghasilkan keringat guna menjaga kelembapan kulit dan mengatur suhu tubuh di saat cuaca panas ataupun dingin. Kelenjar keringat ini juga ada di kaki, dan kelenjar keringat di kaki ini berjumlah lebih dari 250.000 kelenjar keringat.

Jika Anda memiliki aktivitas banyak dan tingkat stres yang berlebihan, maka bau kaki akan menyerang Anda, bercampur dengan infeksi jamur ataupun infeksi bakteri.

Usia remaja dan juga wanita hamil secara hormonal akan meningkatkan produksi keringat. Jika dibiarkan, hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya infeksi jamur atapun infeksi bakteri. Oleh karena itu, bau kaki pun akan ikut terjadi.

Sepatu dan kaus kaki adalah lingkungan yang sempurna untuk keringat dan jamur/bakteri untuk berbaur dan menimbulkan bau kaki. Kebiasaan tidak mengganti sepatu dan kaus kaki juga dapat menyebabkan Anda terserang infeksi jamur maupun infeksi bakteri yang nantinya akan menyebabkan timbulnya bau kaki. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda memiliki lebih dari satu kaus kaki dan sepatu untuk dipakai secara bergantian guna mencegah bau kaki yang timbul.

Untuk mencegah atau meminimalkan kemungkinan terjadinya bau kaki, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Mencuci kaki dengan sabun dan air yang mengalir, setelah itu keringkan secara sempurna kaki Anda agar tidak lembap.

  • Gantilah kaus kaki yang Anda gunakan setiap hari untuk mencegah kemungkinan timbulnya bau kaki. Anda dapat memilih kaus kaki yang mudah menyerap keringat agar kaki tidak lembap.

  • Usahakan untuk menganti sepatu yang Anda gunakan setiap 2-3 hari, atau paling tidak menjemur sepatu yang akan Anda gunakan selama 1x24 jam agar sepatu tersebut tidak lembap sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya bau kaki.

  • Namun apabila bau kaki sudah terlanjur terjadi, alangkah baiknya dicari terlebih dahulu penyebab bau kaki tersebut, apakah karena infeksi jamur yang menyerang pada kaki atau disebut juga Athlete’s Foot/Tinea Pedis atau disebabkan oleh infeksi bakteri. Pasalnya, dua hal tersebut dapat bercampur dengan keringat dan dapat menghasilkan bau pada kaki.

    Jika bau kaki yang terjadi karena jamur, Anda dapat menggunakan krim antijamur untuk membantu mengatasi masalah tersebut, namun jika bau kaki yang terjadi karena bakteri maka Anda harus menggunakan obat antibakteri. Dan ada baiknya jika Anda dapat memeriksakan kondisi bau kaki yang Anda alami ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan lebih lanjut.

    Stop Penyebaran JamurInfeksi Jamur

    Konsultasi Dokter Terkait