Penonjolan Tulang pada Osteoartritis

Osteoartritis, atau yang lebih dikenal dengan istilah pengapuran tulang, adalah bentuk artritis (radang sendi) yang paling sering ditemukan dan dialami oleh banyak orang diseluruh dunia.

Pada osteoartritis, tulang rawan pelindung yang ada pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Tulang rawan seharusnya memfasilitasi pergerakan sendi dengan halus, dan pada osteoartritis permukaannya tidak lagi rata bahkan bisa muncul penonjolan-penonjolan tulang baru di area tersebut (bone spur).

Bone spur, juga disebut osteofit, merupakan penonjolan tulang yang berkembang di sepanjang pinggiran tulang normal. Penonjolan tulang ini biasanya terbentuk akibat dari kedua tulang keras yang saling bertemu di sendi dan saling bergesekan satu sama lain, contohnya pada osteoarthritis, di mana tulang rawan pelindung sendi mengalami kerusakan.

Penonjolan tulang ini dapat terjadi di sendi manapun, terutama di sendi tangan, lutut, panggul, dan tulang belakang.

Lalu, bagaimanakah penanganan dari adanya penonjolan tulang pada osteoartritis?

Pertumbuhan tulang tambahan pada tulang keras tentunya adalah hal yang abnormal dan berkaitan dengan adanya kerusakan sendi. Pada sendi yang terkena osteoartritis, penonjolan tulang bisa saja terasa sebagai tonjolan dari luar sendi, bisa pula hanya terlihat di gambaran rontgen tulang. Penonjolan tulang ini pada awalnya bisa saja tidak menyebabkan gejala sehingga tidak terdeteksi hingga bertahun-tahun. Dalam kondisi ini, tidak ada penanganan segera yang dibutuhkan.

Lain halnya bila penonjolan tulang yang di mulai dengan menimbulkan gejala, maka mungkin saja dokter spesialis ortopedi akan memutuskan untuk mengambil tindakan yang lebih invasif. Oleh sebab itu, keputusan penanganan sangat tergantung atas pengaruhnya terhadap kesehatan Anda, begitu pula letaknya. Beberapa gejala penonjolan tulang yang umumnya dirasakan akibat osteoartritis, yakni:

1. Penonjolan tulang di lutut

Penonjolan tulang di lutur umumnya menimbulkan gejala kaku/nyeri ketika meluruskan ataupun melipat kaki. Pertumbuhan tulang tambahan tersebut dapat bergesekan dan menyebabkan pergerakan sendi yang tidak halus sehingga munculah gejala tersebut.

2. Penonjolan tulang di tulang belakang

Akibat dari penonjolan tulang ini dapat mempersempit jalannya saraf dan menyebabkan kelemahan, rasa baal maupun kesemutan pada lengan atau kaki tergantung dari saraf yang terkena.

3. Penonjolan tulang di tulang panggul maupun di bahu

Penonjolan tulang di tulang panggul ataupun bahu dapat menyebabkan rasa nyeri saat menggerakkan kedua area tersebut dan mempersempit jangkauan gerak panggul/bahu para penderita osteoartritis.

4. Penonjolan tulang di jari-jari

Penonjolan tulang di jari-jari dapat terlihat jelas dari luar sebagai benjolan keras yang terletak di bawah kulit.

Apakah Anda memiliki kemungkinan mengalami osteoartritis dan mengalami salah satu gejala di atas? Sudahkah Anda melakukan rontgen, dan apakah ditemukan penonjolan tulang pada sendi Anda? Konsultasikanlah kondisi yang Anda alami pada dokter spesialis ortopedi agar dokter dapat mengusahakan cara-cara terbaik untuk mencegah atau memperlambat kerusakan sendi akibat penonjolan tulang karena osteoartritis tersebut.