Manfaat Yoga untuk Penderita Osteoartritis

Apakah Anda merupakan penikmat olahraga yoga? Ternyata, manfaat yoga tidak hanya sebagai bentuk olah fisik dan penghilang stres.

Pasalnya, ilmu kedokteran telah menemukan manfaat yoga untuk mengobati penyakit dan gangguan kesehatan. Secara spesifik, yoga memang dikatakan dapat menjadi terapi penunjang (komplementer) terhadap penyakit osteoartritis.

Osteoartritis, atau yang lebih dikenal dengan istilah pengapuran tulang, adalah bentuk artritis (radang sendi) yang paling sering ditemukan dan dialami oleh banyak orang diseluruh dunia.

Pada osteoartritis, tulang rawan pelindung yang ada pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Tulang rawan seharusnya memfasilitasi pergerakan sendi dengan halus. Namun dengan adanya osteoarthritis, permukaannya tidak lagi rata bahkan bisa muncul penonjolan-penonjolan tulang baru di area tersebut (bone spur).

Diyakini bahwa dengan mempraktikkan yoga yang sesuai dengan aturan, Anda dapat mengadaptasi postur (asanas) yoga tersebut, dimana organ, sendi, dan tulang-tulang dapat mencapai posisi yang sesuai dengan fisiologi normalnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila yoga dilibatkan sebagai pencegah terjadinya penyakit osteoartritis (dan beberapa jenis kelainan tulang dan sendi lainnya).

Sebuah penelitian mengatakan bahwa yoga meningkatkan kenyamanan hidup para penderita osteoartritis. Jenis yoga yang diyakini manfaatnya untuk osteoartritis adalah Hatha Yoga.

Yoga bertujuan untuk menyatukan fisik, pikiran, dan jiwa. Yoga ditekankan sebagai pendekatan psikologis untuk menyembuhkan tubuh dan mencapai kesadaran pribadi. Dengan melakukan berbagai postur (asanas) yoga, selain dapat mengontrol pernapasan (pranayama), orang yang melakukan berbagai postur (anasas) yoga juga dipercaya mampu membersihkan sistem organ di tubuhnya dan mencapai kadar kesadaran yang lebih tinggi. Adapun Hatha yoga merupakan salah satu dari beberapa cabang yoga yang terdiri dari pembersihan fisik yang dikombinasikan dengan meditasi. Hatha yoga meliputi:

• Raja, the yoga of meditation,
• Karma, the yoga of service,
• Jnana, the yoga of wisdom,
• Bhakti, the yoga of devotion,
• Tantra, the yoga of ritual.

Studi terbaru yang menilai efek terapi yoga terhadap pasien dengan penyakit sendi (salah satunya osteoartritis), memperoleh hasil bahwa terapi yoga menghasilkan perubahan fisiologis, meredakan nyeri, serta memperbaiki pergerakan dan jangkauan gerak. Perbaikan jangkauan gerak adalah hal yang cukup penting dalam kondisi osteoartritis, mengingat para penderita osteoartritis cenderung merasakan keluhan kekakuan ketika menggerakkan sendi.

Selain itu, relaksasi yang ditimbulkan oleh Hatha yoga juga ditemukan dapat memperlambat laju pernapasan pada gagal jantung kronik, mengurangi sesak nafas, perbaikan pertukaran gas di paru-paru, serta dapat meningkatkan performa.

Dalam penelitian lain yang memeriksa efek 8 minggu Hatha yoga rutin terhadap wanita dengan osteoartritis lutut, ditemukan bahwa keluhan nyeri dan gejala-gejala osteoartritis lain berkurang secara signifikan. Selain itu, skor aktivitas rutin, olahraga, aktivitas di waktu luang, dan kualitas hidup meningkat secar signifikan dibandingkan kelompok yang tidak melakukan yoga.

Dengan adanya beberapa penelitian yang membuktikan hal tersebut, yoga semakin dipercaya dapat digunakan dalam pengobatan konservatif disamping pengobatan medis yang dilakukan pada umumnya untuk menyembuhkan kondisi pasien dengan osteoartritis.