Kesehatan Umum

Benarkah Perubahan Cuaca Sebabkan Migrain?

dr. Dyan Mega Inderawati, 11 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perubahan cuaca selalu diidentikkan dengan migrain yang terjadi. Benarkah perubahan cuaca dan migrain merupakan sesuatu yang saling berhubungan? Berikut info medisnya.

Benarkah Perubahan Cuaca Sebabkan Migrain?

Benarkah perubahan cuaca selalu identik menjadi pencetus terjadinya migrain? Perlu Anda ketahui, ada banyak hal yang dapat menjadi faktor pencetus migrain.

Gangguan tidur, faktor psikis dan hormonal adalah beberapa penyebab yang cukup sering menjadi pencetus migrain. Selain faktor tersebut, migrain juga ternyata dapat dicetuskan oleh cuaca.

Sebagian orang yang migrain memiliki kecenderungan untuk lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca yang bersifat ekstrim.

Pencetus migrain yang berhubungan dengan cuaca, antara lain:

  • Cahaya matahari yang sangat terang dan menyilaukan
  • Cuaca ekstrim panas atau dingin
  • Kelembapan udara tinggi
  • Udara kering
  • Cuaca berangin atau badai
  • Perubahan tekanan udara

Untuk sebagian orang, perubahan cuaca mengakibatkan ketidakseimbangan serotonin atau senyawa kimia yang bekerja di otak. Kerja serotonin di antaranya adalah mengendalikan mood dan rasa nyeri. Dengan ketidakseimbangan senyawa kimia ini, kerja otak menjadi terganggu.

Mekanisme inilah yang disinyalir menjadi alasan mengapa cuaca dapat mencetuskan migrain. Walaupun demikian, mekanisme ini masih berupa spekulasi dan butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui mekanisme pasti yang mengkaitkan cuaca dengan migrain.

Apabila Anda merasa serangan migrain yang Anda alami berhubungan dengan cuaca, bisa jadi Anda menjadi frustasi karena memang kita tidak dapat merubah kondisi cuaca. Namun demikian, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan atau bahkan menghindari serangan migrain sehubungan dengan perubahan cuaca yang terjadi, yakni:

  1. Buatlah catatan kapan saja migrain terjadi pada Anda dan perkirakan kondisi apa yang kemungkinan menjadi pencetus serangan migrain tersebut. Catatan ini akan membantu Anda menemukan pencetus spesifik yang mengakibatkan serangan migrain pada Anda.
  2. Selalu pantau cuaca di sekitar Anda dan hindari beraktivitas yang memungkinkan Anda untuk bersinggungan dengan pencetus migrain. Misalnya, migraine Anda kemungkinan tercetus saat hari terik, maka hindari beraktivitas di bawah sinar matahari secara langsung atau gunakanlah pelindung, seperti payung dan kacamata hitam, bila Anda harus beraktivitas di luar ruangan dan terkena sinar matahari secara langsung.
  3. Minum obat yang dapat mengatasi nyeri kepala Anda begitu tanda- tanda migrain terjadi.
  4. Ubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, olahraga yang teratur, minum cukup cairan, atur jadwal tidur dan hindari stres. Perilaku ini dapat membantu Anda menghindari kambuhnya migrain dan meringankan intensitas nyeri saat migrain terjadi.

MigrainSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait