HomeInfo SehatDiabetesMitos dan Fakta Seks pada Penyandang Diabetes
Diabetes

Mitos dan Fakta Seks pada Penyandang Diabetes

dr. Muhammad Anwar Irzan, 11 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mitos dan fakta seks pada penyandang diabetes merupakan suatu hal yang harus diketahui secara pasti. Oleh karena itu, berikut info medis terkait mitos dan fakta seks pada penyandang diabetes oleh dr. Muhammad Anwar Irzan.

Mitos dan Fakta Seks pada Penyandang Diabetes

Mitos dan fakta seks pada penyandang diabetes merupakan suatu hal yang harus dicermati secara mendalam.

Pasalnya, kehidupan seksual dan diabetes merupakan sebuah kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Hal ini disebabkan karena penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan merubah seluruh fungsi tubuh secara umum. Selain itu, fungsi seksual juga merupakan fungsi yang turut dipengaruhi oleh hal ini.

Berikut beberapa penyakit yang mungkin timbul akibat gula darah yang tidak terkontrol secara kronis pada penyandang diabetes.

Pada Pria :

  1. Disfungsi ereksi (ED), yang sebelumnya dikenal sebagai impotensi

Disfungsi ereksi (ED) tentu terdengar sebagai sesuatu yang lumrah terjadi pada pria dengan diabetes. Hal ini dapat terjadi diduga akibat adanya kerusakan pembuluh yang memasok darah ke penis, dan hal ini terjadi lebih cepat dibandingkan pada pria yang tidak menderita diabetes.

Beberapa ahli percaya bahwa penurunan pasokan saraf ke alat kelamin (neuropati) pada penyandang diabetes dapat mempengaruhi fungsi ereksi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hal ini merupakan sebuah fakta.

  1. Ejakulasi retrograde

Ejakulasi retrograde adalah sebuah fenomena di mana cairan mani cenderung untuk dikeluarkan berlawanan arah pada saat klimaks terjadi, yaitu ke dalam kandung kemih.

Beberapa dokter AS mengklaim bahwa pria yang memiliki diabetes lebih mungkin untuk mengalami ejakulasi retrograde. Hal ini bisa ditemukan saat pasien berkemih. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hal ini merupakan sebuah fakta.

  1. Pria dengan diabetes lebih mudah terkena IMS (Infeksi Menular Seksual)

Pada dasarnya, perlindungan seks bisa dilakukan dengan pemberian vaksin, dan menggunakan kondom. Pemikiran ini timbul dari pemikiran umum bahwa penyandang diabetes memiliki penurunan sistem imun. Namun, hal ini hanyalah merupakan sebuah mitos belaka.

Pada Wanita:

  1. Vagina menjadi kering

Hal ini disebabkan karena gangguan kelenjar akibat dari gangguan pembuluh darah yang memberikan pasokan nutrisi pada kelenjar di sekitar vagina. Hal ini merupakan sebuah fakta.

  1. Candidiasis vagina

Adalah gangguan jamur pada vagina akibat perubahan pH atau kadar keasaman yang terjadi pada wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol. Hal ini merupakan sebuah fakta.

  1. Kesulitan Orgasme

Wanita dengan diabetes akan membuat mereka kesulitan untuk orgasme. Hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah karena perbandingan yang dilakukan belum menyentuh pada prevalensi orgasme yang pasien alami sebelum menderita diabetes. Jadi, hal ini hanyalah sebuah mitos.

DiabetesApa Itu Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait