Menjaga Kesehatan Anak di Akhir Pekan

Saat akhir pekan tiba, seluruh keluarga pasti merasa senang. Libur telah tiba! Satu atau dua hari bebas tanpa beban pekerjaan ataupun beban pelajaran dapat membantu tubuh dan pikiran seluruh keluarga menjadi lebih rileks dan nyaman.

Namun, kita perlu waspada, karena baik ayah, ibu, maupun anak-anak akan merasa “lepas” dan tiba-tiba dapat melupakan semua batasan-batasan kesehatan. Termasuk di dalamnya adalah batasan tentang jenis makanan yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi, tentang kebersihan tangan, dan kebersihan lingkungan di sekitar.

Oleh karena itu, para orang tua harus meningkatkan kewaspadaan dan memberikan perhatian ekstra dengan melakukan langkah IBP (Ingatkan, Bantu, dan Pastikan), sebagai berikut:

• Tetap ingatkan anak untuk memperhatikan kebersihan tangan

Mencuci tangan harus dilakukan pada saat sebelum dan sesudah makan, termasuk pada saat-saat yang penting. Dengan membiasakan seluruh anggota keluarga mempraktikkan kebersihan tangan yang baik dan benar pada saat-saat yang benar, maka anak secara otomatis akan mengikuti kebiasaan baik ini sehingga anak akan terhindar dari masalah kesehatan karena tangan yang kotor.

• Bantu anak untuk cerdas memilih makanan yang dapat dimakan

Ketika membantu anak untuk memilih makanan yang ingin dikonsumsinya, hindarkan sikap “mendikte” dan “memerintah” atau memaksa anak. Namun, Anda dapat membantu anak dengan menyediakan berbagai variasi makanan sehat ketika waktu makan tiba, baik ketika berada di rumah maupun ketika berada di luar rumah. Dengan demikian, anak akan terbiasa untuk menyantap makanan sehat, dan secara otomatis anak akan memilih makanan yang sehat di manapun ia berada.

• Pastikan anak memperhatikan lingkungan tempat membeli dan menyantap makanan

Hal ini dapat dilatih dengan mengajak anak untuk sesering mungkin ikut dengan Anda saat membeli bahan makanan, saat mempersiapkan makanan, dan saat membeli makanan siap saji di luar rumah. Ketika anak mengetahui bahan makanan yang sehat, cara menyiapkan makanan yang sehat, dan tempat menjual makanan yang sehat, anak secara otomatis akan lebih kritis terhadap makanan yang akan dibeli dan dikonsumsinya.

Dengan 3 langkah sederhana tersebut, orang tua dan anak dapat terhindar dari potensi terkena masalah kesehatan yang serius karena makanan, yaitu infeksi saluran pencernaan dan keracunan makanan. Selain itu, dengan menerapkan hal ini, orang tua juga sekaligus telah menanamkan rasa kemandirian dalam diri anak untuk selalu memperhatikan kebersihan makanan dan kebersihan tangan, baik ketika dalam pengawasan ataupun ketika anak diluar pengawasan orang tua.