Diet dan Nutrisi

Makanan dan Minuman Ini Terlihat Sehat, Padahal Tidak

dr. Nadia Octavia, 04 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memilih makanan dan minuman untuk diet sehat ternyata tidak mudah. Karena terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang terlihat sehat, tapi ternyata bisa merugikan tubuh Anda!

Makanan dan Minuman Ini Terlihat Sehat, Padahal Tidak

Banyak orang mulai memilih-milih makanan demi alasan kesehatan. Karena di sekeliling kita, bertebaran makanan yang mungkin tampaknya sehat tapi ternyata tidak. Mereka bahkan bisa mendatangkan sejumlah kerugian pada tubuh apabila dikonsumsi dengan tidak hati-hati. Apa saja makanan dan minuman tersebut?

Frozen yogurt

Mungkin bagi Anda, frozen yogurt terlihat sehat dan ketika memakannya Anda pun tidak dihantui rasa bersalah. Tapi, tahukah Anda bahwa 1/2 cangkir frozen yogurt pada umumnya mengandung 25 gram gula? Belum lagi jika Anda tambahkan mochi, biskuit cokelat, dan lain-lain. Tak terbayang ‘kan berapa kalori yang masuk?

Sushi

Tinggi protein, rendah karbohidrat, rendah lemak. Sushi memiliki segudang kualitas yang jika dibandingkan dengan makanan cepat saji memang lebih sehat. Namun ikan yang biasanya terdapat di dalam sushi, seperti ikan tuna atau salmon, berpotensi tercemar atau terkontaminasi merkuri. Karena ikan yang hidup di lautan dalam dan berukuran besar lebih berisiko tinggi untuk tercemar merkuri dibandingkan dengan ikan yang berukuran kecil dan hidup di perairan dangkal. Memang tidak semua perairan tercemar merkuri. Tetapi ada baiknya jika Anda lebih kritis dan berhati-hati.

Salad

Mengapa salad? Bukankah salad sehat? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut berseliweran di benak Anda. Jangan langsung mengasumsikan semua kata ‘salad’ pasti sehat. Salad yang Anda beli di swalayan atau Anda pesan di restoran sering kali mengandung kalori tersembunyi. Coba perhatikan lagi salad Anda. Daun selada yang disiram dengan saus mayones, potongan roti, potongan ayam/tuna, lalu tiba-tiba Anda sudah menambah 700 kalori dan 40 gram lemak. Apabila Anda ingin mengurangi kalori yang masuk, Anda bisa mengganti saus salad Anda dengan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

Energy bar

Sesudah berolahraga, Anda sering kali akan dilanda rasa lapar. Energy bar pun menjadi andalah pengganjal lapar yang Anda pikir tidak akan mengacaukan jadwal diet Anda. Namun, kebanyakan energy bar mengandung glukosa yang tinggi dan lemak jenuh. Belum lagi kebanyakan energy bar (terutama yang mengklaim sebagai pengganti makan) mengandung setidaknya 300 kalori yang setara dengan semangkuk nasi putih!

Smoothies

Smoothies yang dibuat dari campuran susu dan buah-buahan tentu sangat menyegarkan dan dapat menjadi selingan untuk camilan Anda. Namun ketika Anda membelinya di restoran atau gerai tertentu, smoothies biasanya akan ditambahkan gula atau es krim. Kalorinya pun dapat menjulang hingga 500 kalori. Belum lagi tambahan gula yang Anda dapatkan. Sebagai alternatifnya, Anda bisa membuat jus buah sendiri di rumah tanpa tambahan gula dan susu yang tentu juga lebih sehat.

Makanan yang berlabel "Fat-Free"

Fat-free atau bebas lemak bukan berarti bebas kalori. Jika suatu makanan berlabel tanpa lemak, bukan berarti makanan tersebut adalah makanan yang sehat. Perhatikan kandungan lainnya seperti sodium, serat, vitamin, mineral, dan yang terpenting adalah kandungan kalorinya.

Minuman berenergi

Kebanyakan minuman berenergi atau sports drink memang mengandung elektrolit penting seperti sodium atau potasium yang dapat mengganti elektrolit yang hilang sesudah berolahraga. Namun, kebanyakan minuman berenergi mengandung setidaknya 125 kalori yang tentu tidak Anda butuhkan jika Anda hanya beraktivitas ringan (misalnya bekerja di balik meja). Manfaat yang Anda dapatkan hanyalah tambahan kalori yang tentu saja dapat meningkatkan berat badan Anda.

makanan dan minumanGizi & Nutrisi

Konsultasi Dokter Terkait