Kesehatan Lansia

Perawatan Sendi untuk Orang Lansia

dr. Karin Wiradarma, 03 Feb 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perawatan sendi sangatlah penting untuk orang lansia. Ini dikarenakan radang sendi merupakan masalah umum bagi para orang lansia. Baca cara perawatan sendi untuk orang lansia di sini.

Perawatan Sendi untuk Orang Lansia

Sendi merupakan struktur di antara kedua tulang yang memiliki bantalan dan cairan pelumas, sehingga memungkinkan tubuh untuk dapat bergerak dengan mulus dan lancar.

Namun seiring dengan pertambahan usia atau karena penyakit tertentu, struktur sendi yang mulus ini dapat digerogoti oleh proses peradangan. Hal ini menimbulkan gejala radang sendi seperti kaku, bengkak, dan nyeri.

Masalah Sendi pada Orang Lansia

Radang sendi sudah menjadi masalah umum yang terjadi pada para orang lansia. Masalah sendi yang paling banyak dialami oleh mereka yang berusia di atas 55 tahun adalah osteoartritis (OA). Centers for Disease Control and Prevention mencatat sebanyak 27 juta orang Amerika yang berusia di atas 25 tahun menderita OA.

Selain usia, faktor penyebab OA lainnya adalah berat badan berlebih yang membebani sendi, keturunan, dan pekerjaan berat seperti pekerja sawah/kebun dan pekerja konstruksi. Selain itu, laki-laki tercatat lebih cepat mengalami OA, yakni di bawah 45 tahun. Sementara perempuan baru mengalaminya di atas usia 50 tahun.

Aktif Berolahraga

Memiliki penyakit radang sendi bukan berarti membuat orang lansia hanya berdiam diri dan meminimalkan aktivitas. Sebaliknya, para praktisi kesehatan menganjurkan agar para orang lansia tetap melakukan perawatan sendi, dengan aktif beraktivitas dan berolahraga.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga rutin dapat mengurangi kaku dan nyeri sendi, meningkatkan fungsi dan mobilitas sendi, serta memperbaiki kualitas hidup lansia.

Para orang lansia disarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga intensitas ringan-sedang, seperti berlari, bulu tangkis, tenis, berenang, bersepeda, berdansa, tai chi, dan yoga. Selain itu, olahraga yang memperkuat otot juga dapat dilakukan oleh orang lansia, misalnya mengangkat barbel ringan, push up, dan sit up.

Sebelum memulai program olahraga, orang lansia dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui batasan dan kemampuan berolahraga.

Berat Badan dan Diet

Selain itu, mereka yang kelebihan berat badan juga disarankan untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi beban sendi. Diet dengan kalori dan gizi yang seimbang juga sangat membantu.

Para orang lansia dianjurkan untuk mengonsumsi 1200 mg kalsium dan 400-800 IU vitamin D per hari untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang.

Solusi Nyeri SendiPerawatan Sendi

Konsultasi Dokter Terkait