Kapan Si Kecil Harus Mulai Gosok Gigi?

Gigi susu rata-rata tumbuh pertama kali saat Si Kecil berusia  enam bulan. Diawali dengan gigi seri bawah yang umumnya tumbuh sekitar usia 6-10 bulan, sedangkan gigi seri atas tumbuh sekitar usia 8-12 bulan.

Meski demikian, kecepatan pertumbuhan gigi antara anak yang satu dengan anak lainnya belum tentu sama. Hal tersebut adalah variasi normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Kegiatan menggosok gigi harus sudah mulai dilakukan sejak gigi pertama Si Kecil tumbuh, selama dua kali sehari. Lakukanlah hal ini dengan rutin, sehingga lama-kelamaan ia akan menjadi terbiasa.

Apabila Si Kecil susah untuk diajak gosok gigi, berikan contoh yang baik dengan rajin menyikat gigi – jika perlu, mengosok gigi bersama-sama dengannya. Cara ini dikatakan lebih berhasil membuat anak mau menggosok gigi, ketimbang orangtua yang hanya menyuruh tanpa mendampingi anaknya.

Selain itu, Anda bisa mengajak anak untuk memilih sikat gigi sendiri sesuai dengan keinginannya, berdasarkan bentuk, warna, dan gambar yang ia sukai. Namun pastikan sikat gigi tersebut khusus anak-anak, dengan bulu sikat yang lembut dan gagang yang mudah digenggam. Si Kecil juga dapat memilih pasta gigi sendiri (begitu pula dengan rasa pasta giginya), asalkan pasta gigi tersebut khusus untuk anak-anak. Dengan peralatan yang menarik dan personal, diharapkan Si Kecil akan lebih tergugah untuk menggosok gigi.

Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut Si Kecil

Pada anak usia 12 bulan, perlu diperhatikan beberapa hal guna menjaga kesehatan gigi dan rongga mulutnya, seperti pola makan dan kebersihan. Memberikan makanan dengan nutrisi yang baik seperti sayuran, buah, dan biji-bijian akan menjaga kesehatan gusi dan mencegah gigi menjadi berlubang.

Hindari memberikan makanan dan minuman yang mengandung gula terlalu banyak. Apabila Si Kecil tertidur dengan botol berisi cairan manis (ASI/susu) yang menggenang dalam mulut dan  belum tertelan sepenuhnya, ia juga berisiko terkena gigi berlubang. Jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus, gigi akan terasa nyeri sehingga Si Kecil sulit makan dan mengunyah. Untuk mengatasinya, bersihkan sisa ASI atau susu pada mulut Si Kecil sebelum tidur.

Apabila gigi Si Kecil belum tumbuh semua, teething biscuit jenis rusk bisa diberikan untuk mendorong aktivitas gigit dan mengunyah, sehingga akan membantu pembentukan gigi dan gusi yang sehat.

Biskuit jenis ini berbentuk batangan yang sangat pas di tangan. Selain itu, biskuit juga tidak akan langsung lumer seperti biskuit-biskuit lainnya, namun akan menjadi cukup lembek (dan enak) untuk digigit. Hasil gigitannya aman untuk ditelan.

Pilihlah teething biscuit yang bernutrisi tinggi dengan kandungan DHA untuk perkembangan otak, prebiotik FOS untuk kesehatan saluran cerna, serta tinggi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi.