5 Manfaat Mendongengkan Anak Sebelum Tidur

KlikDokter.com - Dongeng biasanya diceritakan kepada anak-anak yang masih kecil, oleh orangtua, kakek, nenek, paman, bibi, dan lain sebagainya. Mendongengkan anak bisa disampaikan sebelum tidur hingga si anak tertidur pulas, dengan cara bercerita langsung maupun dengan membaca buku dongeng.

Walaupun terlihat sederhana, namun dongeng biasanya sangat serius didengarkan jika ceritanya menarik. Dengan begitu, alangkah baiknya jika dongeng yang hendak disampaikan memiliki efek positif bagi perkembangan mental anak. Sebelum mendongengkan anak, sebaiknya kita membaca dahulu agar bisa mengetahui apakah dongeng itu layak untuk dibacakan kepada anak atau tidak.

Menyampaikan dongeng yang menarik kepada anak memang membutuhkan keterampilan khusus. Mulai dari cara menyampaikan cerita, kontrol volume dan intonasi suara, hingga menirukan suara maupun perilaku tiap-tiap karakter yang ada dalam cerita perlu diperhatikan. Jika anak bisa memahami pesan di baliknya dan menikmati dongeng yang kita bawakan, maka itu tandanya bahwa kita sudah berhasil.

Berikut adalah beberapa manfaat dari mendongengkan anak sebelum tidur:

1. Meningkatkan keterampilan bicara anak

Menceritakan dongeng dapat meningkatkan bahasa anak. Ketika kita membacakan cerita kepada mereka, dalam waktu bersamaan kita juga mengajarkan mereka untuk dapat mengingat kata-kata yang kita ucapkan dan itu memperluas kosakata mereka. Mereka juga kemungkinan besar akan menggunakan kata-kata yang dibacakan melalui cerita-cerita yang kita bacakan setelah mereka mendengarnya. Selain itu, mendengarkan banyak cerita membantu anak-anak untuk mampu mengekspresikan pendapat mereka dengan lebih baik.

2. Mengembangkan kemampuan berbahasa anak

Manfaat paling mendalam dari mendongengkan anak sebelum tidur adalah penguasaan bahasa yang lebih cepat. Dalam studi National Institute of Child Health and Human Development dari Yale University dan University of Texas, peneliti mendapati bahwa foto-foto elektronis dari otak anak yang jarang membaca terlihat aktivitas yang rendah dalam area proses verbal.

3. Mengembangkan keterampilan berpikir

Coba bayangkan, berapa banyak pertanyaan muncul di kepala anak kita ketika mereka mendengar cerita dari ibu atau ayah mereka? Mereka belum tahu banyak hal tetapi semakin banyak kita membacakan cerita, semakin banyak pertanyaan mereka dan semakin banyak pula jawaban yang mereka dapat. Mulailah mendongengkan anak sebelum tidur setiap malam, dan mereka akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri meskipun tanpa bantuan ayah atau ibunya.

4. Memperkenalkan nilai-nilai moral

Cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai dan etika kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari seprti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi. Anak diharapkan dapat lebih mudah menyerap berbagai nilai tersebut dari para tokoh cerita dalam dongeng tersebut.

5. Merangsang imajinasi dan kreativitas

Mendongengkan anak sebelum tidur dapat mengembangkan imajinasi anak. Anak-anak seharusnya mempunyai daya imajinasi yang sehat, karena itu membuat pikiran mereka bekerja dan mengajarkan mereka untuk berpikir cepat namun efektif. Mereka akan menemukan solusi yang tepat di masa depan berkat imajinasi yang luar biasa. Kemampuan untuk memvisualisasikan karakter, tempat, dan situasi yang tidak nyata akan membuat hidupnya berwarna dan menyenangkan.

Namun terlepas dari setumpuk teori manfaat tersebut, rasanya kita tetap harus berhati-hati. Karena jika kita kurang teliti, cukup banyak dongeng mengandung kisah yang justru rawan menjadi teladan buruk bagi anak-anak.