Tips Menghadapi Wabah Cacar Air di Sekolah Si Kecil

KlikDokter.com – Cacar air adalah penyakit menular. Virus cacar air ditularkan melalui udara. Bila seorang anak sudah membawa virus cacar air dalam tubuhnya, maka ketika ia bersin atau batuk, ia akan mengeluarkan droplet ke udara. Droplet ini mengandung virus, dan bila terhirup oleh orang lain, akan dapat menginfeksi orang tersebut dan menyebabkan orang lain menderita cacar air. Selain melalui droplet, virus cacar air juga dapat ditularkan melalui lenting cacar air di kulit penderita.  Lenting tersebut mengandung cairan bening yang di dalamnya terdapat banyak sekali virus. Bila lenting tersebut pecah, cairan beserta virus di dalamnya akan terpapar di kulit. Bila seorang yang sehat berkontak dengan kulit tersebut, maka ia dapat terinfeksi virus dan akhirnya juga terkena cacar air.

Cacar air banyak mengenai anak-anak, dari segala kelompok usia. Pada anak yang sehat, penyakit ini bersifat ringan, bahkan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, cacar air juga dapat berlanjut menjadi komplikasi yang berat, seperti infeksi otak, infeksi pada otot jantung, hepatitis, atau infeksi ginjal. Komplikasi berat ini memang sangat jarang terjadi dan biasanya mengenai mereka dengan daya tahan tubuh yang rendah.

Pada anak yang sehat, cacar air tidak berbahaya, ringan, dan dapat sembuh sendiri. Selain itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah buah hati Anda terkena cacar air:

1. Perkuat Daya Tahan Tubuh

Vaksin varisela merupakan salah satu cara yang dianjurkan agar tubuh Si Kecil terlindung dari infeksi virus varisela. Meskipun masih ada kemungkinan kecil untuk terkena , bahkan setelah divaksin, namun bila terkena maka akan berlangsung lebih ringan.  Selain itu, ketika daya tahan tubuh Si Kecil kurang baik karena istirahat yang kurang, asupan nutrisi kurang seimbang dan kurang olahraga, maka faktor-faktor di atas dapat memperberat infeksi virus yang telah terjadi atau mempermudah terjadinya penularan infeksi .

2. Etika batuk dan bersin yang baik dan benar

• Jika harus bersin atau batuk, tutuplah mulut dan hidung dengan tisu.
• Buanglah tisu kotor pada tempat sampah, segera.
• Jika tidak memiliki tisu, alihkan wajah ke bahu atau siku pada saat batuk atau bersin.
• Rajinlah mencuci tangan. Sabun dan air adalah sarana mencuci tangan yang paling baik. Namun, jika sabun dan air tidak tersedia makan gunakanlah produk handrub antiseptik.

3. Mencuci Tangan

Seperti telah disebutkan di atas, mencuci tangan adalah kunci penting dalam pencegahan segala penyakit, terlebih penyakit-penyakit yang ditularkan lewat kontak. Dengan menjaga kebersihan dan mencuci tangan, rantai penularan penyakit melalui kontak dapat diputus.

Hal yang terlebih penting adalah bagaimana orangtua dari anak yang sakit perlu lebih perhatian dan waspada terhadap anaknya yang menderita sakit cacar air. Anak dengan cacar air perlu libur dari sekolah sampai dengan seluruh lenting cacar air mengering dan menghitam agar tidak menjadi sumber penularan yang infeksius bagi teman-teman sekitarnya.