Bakteri Baik untuk Kesehatan Saluran Cerna Si Kecil

KlikDokter.com - Mungkin Bunda sudah mengetahui bahwa yoghurt baik untuk saluran pencernaan. Minuman fermentasi susu ini mengandung bakteri baik yang bekerja di usus untuk “menghalau” bakteri jahat dan menjaga kesehatan saluran cerna. Namun, pernahkah Bunda mendengar tentang probiotik dan prebiotik? Apakah perbedaan dari kedua hal tersebut?

Probiotik

Probiotik adalah makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung bakteri hidup yang dapat menimbulkan perubahan lingkungan di saluran pencernaan. Dalam berbagai penelitian, probiotik telah diketahui dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan saluran pencernaan anak.

Beberapa jenis bakteri probiotik di antaranya adalah Bifidobacterium.

Sementara itu, prebiotik adalah makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung suatu komponen yang tidak dapat dicerna oleh manusia, yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan bakteri probiotik di saluran cerna.

Prebiotik biasanya berbentuk oligosakarida – sejenis karbohidrat sederhana – yang secara alami terdapat dalam ASI dan beberapa jenis makanan, namun dapat pula ditambahkan ke dalam makanan, minuman, dan susu tertentu. Contoh prebiotik adalah laktulosa dan oligosakarida kedelai.

Bakteri dalam Saluran Cerna Bayi

Bayi baru lahir memiliki saluran cerna yang steril dari bakteri. Usia kandungan ibu saat melahirkan, cara persalinan, dan makanan yang dikonsumsi baik oleh ibu maupun bayi ditemukan dapat mempengaruhi flora usus bayi kelak.

Bayi yang dilahirkan secara cesar, prematur, dan terpapar antibiotik baik sebelum maupun setelah lahir diteliti memiliki kombinasi flora usus yang kurang baik.

Bayi yang mendapat ASI juga ditemukan memiliki jumlah probiotik yang lebih banyak dalam ususnya dibandingkan dengan bayi yang karena satu dan lain hal diberikan susu formula.

Probiotik dan Kekebalan Tubuh

Populasi kuman dalam usus anak telah diteliti berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuhnya kelak. Komposisi kuman yang kurang baik dapat berdampak kepada timbulnya penyakit – baik yang menyerang saluran cerna maupun tidak. Bahkan, beberapa penelitian telah mengonfirmasi risiko munculnya penyakit alergi maupun autoimun akibat keadaan tersebut.

Menilik hal tersebut, para ahli berpendapat bahwa diet yang dikonsumsi oleh bayi sangatlah penting terhadap kesehatan saluran cerna – yang kelak juga berpengaruh terhadap kesehatannya secara keseluruhan.

Probiotik dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Probiotik telah diteliti dapat mencegah diare pada bayi dan anak. Baik yang disebabkan oleh virus dan bakteri, maupun karena penggunaan antibiotik yang berpotensi mengubah susunan bakteri dalam usus.

Selain itu, probiotik juga telah diteliti dapat menurunkan risiko terjadinya alergi pada bayi, jika dikonsumsi oleh ibu hamil satu bulan menjelang persalinan dan selama enam bulan menyusui.

Tidak hanya bermanfaat mencegah terjadinya alergi, probiotik juga didapati berhasil menurunkan tingkat keparahan dermatitis atopik (alergi kulit) pada anak.

Namun demikian, di samping dari semua manfaat probiotik tersebut, penggunaannya harus diperhatikan bagi bayi dan anak dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah, seperti bayi prematur atau bayi dan anak yang sedang sakit berat.