HomeIbu Dan anakKesehatan AnakNutrisi Agar Si Kecil Tidak Mudah Sakit
Kesehatan Anak

Nutrisi Agar Si Kecil Tidak Mudah Sakit

dr. Karin Wiradarma, 27 Nov 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bekali Si Kecil dengan makanan yang tepat agar ia tetap aktif dan tidak mudah sakit.

Nutrisi Agar Si Kecil Tidak Mudah Sakit

KlikDokter.com - Semakin Si Kecil beranjak besar, semakin aktif pula kegiatannya. Untuk mendukung Si Kecil yang semakin aktif belajar, bermain, dan mengeksplorasi lingkungannya, ia membutuhkan nutrisi yang tepat. Zat gizi tersebut diharapkan dapat membantunya untuk memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas dan tidak mudah jatuh sakit.

Nukleotida

Setiap sel di dalam tubuh kita memiliki komponen organik yang berfungsi untuk membangun struktur dan menjalankan fungsi sel tubuh tersebut. Salah satu komponen tersebut adalah nukleotida. Beberapa contoh nukleotida dalah DNA, RNA, ATP, NTP, Coenzim A, dan lain-lain.

Nukleotida memiliki fungsi yang beragam dalam sel tubuh kita. Fungsi utama dari nukleotida adalah menyimpan informasi genetis. Selain itu, nukleotida bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi saluran pencernaan dari infeksi, dan membantu proses pertumbuhan.

Jika tubuh kekurangan nukleotida, dikhawatirkan dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan dan penyakit dalam tubuh.

Tubuh anak sedang berada dalam tumbuh kembang yang pesat, sehingga membutuhkan jumlah nukleotida yang lebih banyak dalam waktu singkat. Sering kali dalam tahap ini, nukleotida yang dihasilkan tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan harian, sehingga diperlukan sumber dari makanan.

Bunda dapat menyajikan makanan yang kaya akan nukleotida bagi Si Kecil, seperti daging sapi, ayam, ikan, udang, dan roti.

Laktoferin

Laktoferin adalah protein pengikat zat besi yang memiliki berbagai fungsi, seperti antimikroba, anti-inflamasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Laktoferin juga dapat menurunkan keganasan kuman yang menyerang usus Si Kecil, sehingga ia lebih jarang terkena penyakit saluran cerna.

Protein ini terdapat baik di dalam ASI maupun susu sapi. Namun kolostrum – ASI yang keluar pertama kali – mengandung kadar laktoferin paling tinggi, sekitar tujuh kali lipat dari ASI yang biasa. Oleh karena itu, kolostrum sangatlah penting bagi pembentukan kekebalan tubuh anak dari infeksi virus, bakteri, dan jamur.

NutrisisakitSi kecilSerba-Serbi AnakSi Kecil Tidak Mudah SakitNutrisi Agar Si KecilMudah SakitTidak Mudah Sakit

Konsultasi Dokter Terkait