Kesehatan Anak

Antibiotik untuk Hidung Tersumbat pada Anak?

dr. Yadita Wira Pasra Sp. THTKL, 11 Nov 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berikut penjelasan dr. Yadita Wira Pasra pada kondisi hidung tersumbat pada anak yang dilatarbelakangi oleh kondisi rinosinusitis.

Antibiotik untuk Hidung Tersumbat pada Anak?

Penanganan hidung tersumbat pada anak meliputi beberapa hal. Diantaranya adalah penggunaan antibiotik. Antibiotik tetap menjadi fokus terapi medis dari rinosinusitis akut. Tahun 1986, suatu penelitian mencermati mengenai efektivitas amoksilin dan amoksilin-clauvanat dibandingkan dengan plasebo sebagai terapi pada anak dengan rinosusitis akut pada anak dengan gejala klinis dan temuan radiologis.

Hari ketiga terapi dari penelitian tersebut ditemukan kondisi anak yang mengalami hidung tersumbat yang mendapatkan terapi antibiotik mengalami kesembuhan 83% dibandingkan dengan anak yang diberikan plasebo, perbaikan hanya mencapai 51%. Hari ke 10 pasca pemberian antibiotik, anak mengalami penyembuhan 79% dibandingkan dengan kasus hidung tersumbat pada anak yang diberikan plasebo 60%. Bagaimana pun tanpa pemberian antibiotik 50-60% anak akan mengalami proses penyembuhan, pemberian antibiotik mempercepat 20-30% proses.

Senada dengan penelitian tersebut, sebuah penelitian lainnya menemukan hal yang tidak jauh berbeda. Kasus hidung tersumbat pada anak yang mengalami rinosinusitis akut dan diobati menggunakan antibiotik amoksilin, dibandingkan dengan amoksilin-clauvanat dan plasebo, didapati hasil perbaikan di hari ke 14 sebesar :79%, 81% dan 79% yang berarti tidak di dapatkan perbedaan bermakna antara anak yang menggunakan antibiotik dan tidak.

Tahun 1997 dilakukan penelitian metaanalisis berdasarkan 9000 artikel literatur dunia, didapatkan pemberian antibiotik mengurangi kegagalan terapi hingga 1,5 kali lipat dibandingkan tanpa terapi.

Akan tetapi pemberian antibiotik ini tentu saja hatus sesuai dengan indikasi, jika penyakit benar-benar disebabkab olehz bakteri, karena penggunaan antibiotik yang tidak sesuai justru akan menyebabkan gangguan sistemik lain dan resistensi antibiotik. Secara keseluruhan, terapi rinosinusitis ditujukan untuk mengembalikan aliran drainase sinonasal, menghilangkan organisme patologis, mencegah komplikasi dan memperbaiki kualitas hidup.

Penggunaan antibiotik disesuaikan dengan peta kuman penderita rinosinusitis kronik, dan dosis yang berbeda pada setiap anak.

Rinosinusitis kronik pada anak memiliki variasi yang sangat luas, karena beberapa hal masih menjadi kontroversi. Etiologi yang berbeda dan kelainan lain yang menyertai menyebabkan penegakkan diagnosis pasti menjadi penting. Penggunaan antibiotik dan antijamur pada kasus hidung tersumbat pada anak masih memiliki banyak pertimbangan, kecuali memang ditemukan eksaserbasi akut pada rinosinusitis kronik. Pasien menunjukkan perbaikan dengan pengunaan kortikosteroid intra nasal.

Terapi Ajuvan

Tujuan terapi rinosinusitis akut maupun kronis pada dasarnya adalah membersihkan rongga sinus dan mengembalikan fungsi bersih mukosiliar. Hal ini dapat dicapai melalui moisturization, humidification dan mengurangi inflamasi. Terapi yang diberikan berupa:

  1. Cuci hidung dengan nasal saline
  2. Humidifikasi
  3. Agen mikolitik
  4. Dekongestsn
  5. Antihistamin
  6. Vaksinasi

Kapankah dilakukan operasi sinus pada anak?

Pada saat ditemukan komplikasi ke sistemik (sepsis) dan organ sekitar (mata, meningen dan otak).

AntibiotikHidung SehatHidung Tersumbat Pada AnakAntibiotik Untuk AnakAntibiotik Anak

Konsultasi Dokter Terkait