HomeIbu Dan anakKesehatan AnakBayi Ngemil di Malam Hari, Apakah Boleh?
Kesehatan Anak

Bayi Ngemil di Malam Hari, Apakah Boleh?

dr. Dyah Novita, 20 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak jarang bayi merengek karena lapar di malam hari. Bolehkah bayi ngemil di malam hari? Simak penjelasan dan tips lengkapnya di sini, ya.

Bayi Ngemil di Malam Hari, Apakah Boleh?

Camilan juga sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Meskipun sifatnya selingan, Mama dan Papa perlu mencermati dengan benar kandungan gizi dan waktu camilan diberikan.

Camilan yang diberikan secara terjadwal dapat mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi anak. Kalau tidak terjadwal, maka perilaku makan yang buruk bisa terjadi yang akhirnya akan berdampak pada kekurangan atau kelebihan nutrisi.

Waktu terbaik bayi makan camilan adalah antara jadwal makanan utama, yaitu di antara makan pagi dan makan siang, serta di antara makan siang dan makan malam.

Namun, tak jarang bayi juga rewel ingin makan saat malam. Bolehkah bayi ngemil di malam hari? Bagaimana tips amannya? Simak ulasan lengkapnya, yuk.

Bolehkah Bayi Ngemil di Malam Hari?

MPASI untuk Anak yang Alergi

Sebenarnya bayi boleh ngemil di malam hari, kok. Pada dasarnya, ada panduan atau jadwal makan bayi dan jenis makanannya dari Kementerian Kesehatan RI yang perlu diikuti:

Usia 6-7 Bulan

Pukul 06.00: ASI

Pukul 09.00: Buah atau sari buah

Pukul 12:00: ASI

Pukul 15:00: Buah atau sari buah

Pukul 18:00: ASI

Pukul 21:00: ASI

Usia 7-8 Bulan

Pukul 06.00: ASI

Pukul 09.00: Buah atau sari buah

Pukul 12:00: Bubur susu

Pukul 15:00: Buah atau sari buah

Pukul 18:00: ASI

Pukul 21:00: ASI

Usia 8-9 Bulan

Pukul 06.00: ASI

Pukul 09.00: Buah atau sari buah

Pukul 12:00: Bubur susu

Pukul 15:00: Biskuit

Pukul 18:00: Tim saring

Pukul 21:00: ASI

Artikel lainnya: Panduan Memberikan Camilan pada Anak

Usia 9-10 Bulan

Pukul 06.00: ASI

Pukul 08:00: Bubur susu

Pukul 10:00: Buah atau sari buah

Pukul 13:00: Tim saring

Pukul 15:00: Biskuit

Pukul 18:00: Tim saring

Pukul 21:00: ASI

Usia 11-12 Bulan

Pukul 06.00: ASI

Pukul 08:00: Nasi tim

Pukul 10:00: Buah atau sari buah

Pukul 13:00: Nasi tim

Pukul 15:00: Biskuit

Pukul 18:00: Nasi tim

Pukul 21:00: ASI

Untuk bayi usia 6-12 bulan, ASI yang diberikan pada malam hari dikategorikan sebagai selingan atau camilan.

Apabila bayi senang ngemil pada malam hari, buatlah jadwal makan seperti contoh di atas agar pola makannya teratur.

Jika bayi susah makan terutama saat jam makan malam, ngemil malam hari dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Namun, tetaplah untuk memperhatikan jumlah kalori pada camilannya, ya. 

Artikel lainnya: Biskuit Bayi Membantu Pertumbuhan Gigi Anak? Ini Faktanya

Risiko obesitas dapat terjadi jika bayi sering ngemil dalam jumlah kalori besar.

Ingat, pola dan selera makan anak mulai terbentuk dalam dua tahun pertama usianya. Apabila kebiasaan ngemil tak sehat terjadi pada usia tersebut, maka kebiasaan ini akan terus berlanjut.

Oleh karena itu, orangtua perlu menanamkan dan mengubah pola makan yang tidak sehat sejak dini. 

Beri Camilan Malam untuk Bayi, Perhatikan Ini

Cara Menyeimbangkan ASI dan MPASI untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Bayi

Memberikan camilan untuk bayi di malam hari boleh saja, asal perhatikan camilan apa yang dipersiapkan. Berikut tips memilih camilan sehat malam hari untuk bayi dan anak-anak:

1. Berikan Camilan Bergizi

Pilihlah camilan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak seimbang. Berikan camilan tersebut dalam porsi lebih sedikit dibandingkan makanan utama.

Contoh camilan anak malam hari yang bisa dikonsumsi antara lain roti selai kacang, bubur kacang hijau, puding susu, makaroni panggang, dan sandwich keju.

2. Higienis

Pastikan menyiapkan dan mengolah camilan secara higienis. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu, lalu cuci bersih bahan makanan yang akan digunakan.

Artikel lainnya: Resep dan Manfaat Banana Bread Sebagai Camilan untuk Bayi

3. Siapkan Buah Potong

Pilihan camilan yang sehat dan praktis salah satunya adalah buah potong yang disukai anak. Tambahkan juga yoghurt untuk dikonsumsi bersamaan bila anak menyukainya.

4. Konsumsi Air Putih

Hindari memberikan minuman manis, susu kental manis, jus buah yang ditambah gula, atau minuman berperisa kepada anak di malam hari.

5. Camilan Bebas Bahan Tambahan

Pastikan camilan yang Mama dan Papa sajikan aman dan bebas dari bahan tambahan pangan, seperti asam borat, asam salisilat, kloramfenol, minyak nabati, nitrofurazone, dan formalin. 

Bila ingin konsultasi seputar gizi anak, tanya dokter anak lebih cepat lewat aplikasi KlikDokter. Mama dan Papa juga bisa baca informasi lainnya seputar kesehatan bayi dan anak-anak lebih lengkap.

(FR/JKT)

Kesehatan BayiNutrisiCamilan

Konsultasi Dokter Terkait