Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan Anak5 Kebiasaan Sehat Pelindung dari Kuman Saat Anak Bersekolah
Kesehatan Anak

5 Kebiasaan Sehat Pelindung dari Kuman Saat Anak Bersekolah

dr. Atika, 01 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tanamkan lima kebiasaan sehat berikut ini, agar anak tidak mudah terinfeksi penyakit di sekolah.

5 Kebiasaan Sehat Pelindung dari Kuman Saat Anak Bersekolah

KlikDokter.com - Pernahkah Anda khawatir akan kesehatan anak Anda selama Si Kecil bersekolah? Ataukah Si Kecil memang sering sekali terjangkit penyakit (misalnya, pilek dan batuk) selama bersekolah?

Di Amerika Serikat, rerata seorang anak akan mengalami 6 hingga 10 kali pilek setiap tahunnya. Namun, ternyata penyakit yang sesungguhnya cukup ringan (bagi orang dewasa) ini menyebabkan banyak kunjungan anak ke dokter dan menyebabkan sang buah hati tidak mampu masuk sekolah. Kuman penyebab pilek memang mudah sekali menyebar. Salah satu penyebaran kuman penyebab pilek ini kemungkinan beredar di sekolah Si Kecil.

Seorang dokter dan penulis buku Keeping Your Child Healthy in a Germ-Filled World, Athena P. Kourtis berpendapat bahwa pertemuan dan perkumpulan anak-anak di sekolah menjadi salah satu cara utama kuman dapat beredar di masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan yang menunjang hal tersebut dapat terjadi:

  1. Sebagian anak-anak belum mampu mengembangkan kebiasaan kesehatan yang baik, misalnya memasukkan makanan ke mulut dengan tangan yang masih kotor, tidak menutup mulut saat bersin/ batuk, jarang mencuci tangan setelah menggunakan toilet, memegang berbagai macam benda yang kotor selagi bermain, dll
  2. Data tahan tubuh anak yang lebih lemah dibandingkan dewasa memungkinkan mereka lebih mudah terkena penyakit
  3. Selama di sekolah anak berkontak (bermain, mengobrol, bersentuhan) dengan sangat dekat terhadap temannya, sehingga saat temannya sakit maka kuman mudah menyebar

Lalu, apa yang dapat dilakukan oleh orangtua? Berikut kiat yang dapat dilakukan orangtua, selengkapnya pada halaman selanjutnya:

Untuk memastikan sang anak dapat memaksimalkan waktu mereka di sekolah untuk belajar tanpa harus terkendala berbagai macam penyakit infeksi, berikut adalah kebiasaan sehat yang bisa diajarkan orangtua pada sang buah hati:

Mencuci tangan dengan sabun

Salah satu cara anak terkena pilek adalah dengan menggosok hidung menggunakan tangan yang pernah bersentuhan dengan kuman penyebab pilek, atau misalnya anak terkena diare setelah makan menggunakan tangan yang tidak dicuci setelah dari toilet. Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terpenting untuk memutus penyebaran penyakit infeksi. Sayangnya, dari salah satu penelitian pada anak-anak sekolah menengah, hanya 50% yang mencuci tangan pasca menggunakan kamar kecil, dan hanya 33% yang anak perempuan dan 8% anak laki-laki yang menggunakan sabun.

Meskipun kita sulit untuk mengintervensi kebiasaan anak-anak lain, satu-satunya cara terbaik adalah melindungi anak dari kuman dengan membiasakan mereka mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum makan, setelah dari kamar kecil, dan sebelum menyentuh menyentuh mata, mulut, dan hidung mereka.

Ajarkan etiket anti kuman

Beritahu anak untuk tidak bermain bersama/ menjauhkan diri dari temannya yang sedang sakit. Ajarkan bahwa gejala sakit meliputi bersin, ingusan, batuk, dll. Begitu pula saat sang anak sendiri mengalami bersin atau batuk, sebaiknya ia menjauh sementara dari teman-temannya, menggunakan masker, serta tidak bersin/ batuk ke arah temannya. Ajarkan untuk menutup bersin/ batuk anak Anda dengan menggunakan bagian dalam siku atau tisu sekali pakai, dan kemudian cuci tangannya.

Sediakan alat tulis yang lengkap untuk anak

Saat anak tidak perlu meminjam barang milik temannya, maka risiko penyebaran kuman juga dapat berkurang. Barang-barang kecil seperti pensil, pulpen, krayon, penghapus, bisa saja mengandung kuman penyakit, dan tentunya kita tidak sangat tidak mengharapkan perpindahan kuman tersebut ke anak kita.

Tidak saling berbagi barang/ alat tertentu di sekolah

Sebagai contohnya, penyakit radang tenggorokan menular lewat sekret/ lendir tenggorokan penderita, maka saat anak-anak (termasuk yang sedang sakit) saling berbagi makanan/ minuman maupun saling meminjam alat makan ada kemungkinan kuman penyakit infeksi saluran napas berpindah. Adapun kuman penyakit kulit seperti bakteri, kutu badan/kutu kepala, jamur, tungau, budukan, berpindah lewat peminjaman baju/ handuk/ kaus kaki, dll.

Mungkin saja, untuk anak yang lebih kecil, terasa sulit untuk tidak berbagi buku atau mainan. Agar anak tetap terlindung, ingatkan untuk selalu mencuci tangan.

Memperbaharui dan membersihkan tas punggung secara rutin

Tas punggung anak kadang dapat berisi sisa makan siang yang terlupakan, sampah, tetesan susu/ minuman dan berbagai macam benda-benda lain yang bisa menyimpan kuman. Oleh sebab itu, orangtua harus mengawasi kebersihan tas punggung anak, bahkan membersihkan area dalam tas secara periodik.

Demikianlah tips singkat Kebiasaan Sehat yang dapat diajarkan pada buah hati terutama saat berada di sekolah. Anak yang sehat akan belajar dengan lebih antusias dan berpengaruh pada kecerdasannya. Mari biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat!!!

Cuci tanganKebersihan TanganCara Mencegah PenyakitCara Meningkatkan Daya Tahan TubuhGlobal Hand Wash DayPencegahan Penyebaran Mikro-Organisme

Konsultasi Dokter Terkait