HomeInfo SehatTulang5 Jenis Makanan Pencetus Osteoporosis
Tulang

5 Jenis Makanan Pencetus Osteoporosis

dr. Melyarna Putri, 18 Agu 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, harus dimulai dengan mengonsumsi makanan yang baik serta menghindari makanan pencetus tulang keropos. Baca penjelasan lengkapnya di sini.

5 Jenis Makanan Pencetus Osteoporosis

KlikDokter.com – Penyakit osteoporosis atau tulang keropos merupakan salah satu hal yang ditakutkan ketika usia semakin bertambah. Pada kenyataannya, osteoporosis dialami setidaknya 1 dari 3 wanita, dan 1 dari 5 wanita pada usia di atas 50 tahun.

Mengapa Anda harus waspada akan terjadinya osteoporosis? Osteoporosis merupakan kondisi yang sering tidak disadari padahal osteorporosis bisa menyebabkan tulang menjadi patah. Terjadinya patah tulang bisa karena jatuh, namun dapat juga terjadi tanpa trauma atau kecelakaan sama sekali.

Adanya patah tulang akibat osteoporosis bisa menyebabkan nyeri jangka panjang dan penurunan fungsi serta kualitas hidup sesorang. Selain itu,  keluhan ini akan menghabiskan biaya sangat besar untuk menanganinya.

Bisa dikatakan, osteoporosis merupakan hal yang secara alamiah terjadi pada setiap orang ketika usia semakin bertambah. Namun tanpa disadari, ternyata gaya hidup merupakan salah satu faktor yang bisa mencetuskan osteoporosis, seperti kurang olahraga, merokok, dan mengonsumsi makanan tertentu. Apabila tidak berhati-hati, jangan-jangan makanan yang Anda gemari ternyata dapat mencetuskan osteoporosis.

Berikut adalah jenis-jenis makanan yang dapat mencetuskan osteoporosis, selengkapnya di halaman selanjutnya:

5 Jenis Makanan Pencetus Osteoporosis

Osteopor

Garam

Konsumsi garam dalam jumlah besar secara rutin ternyata menyebabkan dampak negatif terhadap metabolisme kalsium. Diet yang tinggi garam membuat pengeluaran kalsium melalui urine menjadi lebih besar, sehingga kalsium yang disimpan di dalam tubuh akan berkurang. Pada penelitian dikatakan bahwa, asupan kalsium yang memadai namun bersamaan dengan kondisi diet tinggi garam, maka dapat menyebabkan kekurangan simpanan kalsium di dalam tubuh.

Kafein

Dalam studi Framingham yang dilakukan selama 12 tahun dikatakan, risiko patah tulang panggul setiap 2 tahun akan meningkat dengan konsumsi lebih dari 2,5 unit kafein per hari. Sebagai informasi, 1 cangkir kopi sama dengan 1 unit kafein dan 1 cangkir teh sama dengan ½ unit kafein. Mengapa kafein bisa menyebabkan osteoporosis? Kafein ternyata dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dalam tubuh melalui urine dan feses, sehingga menurunkan cadangan kafein di dalam tubuh.

Fosfor

Konsumsi fosfor berlebih juga dikaitkan dengan pengeluaran kalsium melalui urine yang lebih banyak. Namun fosfor tidak memberikan dampak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan garam dan kafein. Makanan atau minuman apa yang mengandung fosfor? Biji-bijian (biji bunga matahari, biji wijen, dan biji rami), keju, daging, kerang, kacang-kacangan, susu rendah lemak, tofu, dan kacang polong.

Protein

Makanan berprotein juga memiliki peran dalam osteoporosis. Banyak makanan berprotein akan menyebabkan mekanisme pengeluaran kalsium lebih banyak melalui urine. Sebuah penelitian oleh Feskanich dkk. menyebutkan bahwa konsumsi protein 95 gram per hari akan meningkatkan risiko patah tulang lengan lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi protein 68 gram per hari. 

Serat

Serat memiliki peranan dalam metabolisme kalsium di dalam tubuh. Heaney dkk. menyatakan bahwa diet tinggi serat yang lebih besar dari 30 gram per hari dapat menyebabkan penurunan penyerapan kalsium di usus untuk disimpan di dalam tubuh sebanyak 20-30%. 

Tulang patahTulang KeroposTulang OsteoporosisPenanganan OsteoporosisPatah TulangOsteoporosis

Konsultasi Dokter Terkait