Kiat Mengasuh Anak Laki-laki dan Anak Perempuan

KlikDokter.com – Pendidikan yang diberikan orangtua dalam mendidik anak akan menentukan masa depan anak tersebut. Dalam praktiknya, proses mendidik anak juga dapat menjadi ujian bagi orangtua, dan dapat berlaku berbeda bagi anak lelaki maupun perempuan. Dari segi penampilan fisik, perbedaan anak lelaki dan perempuan mudah terlihat. Namun dalam tumbuh kembang otaknya, sebetulnya tidak banyak perbedaan antara keduanya. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Aktivitas fisik

Anak lelaki cenderung memiliki gerakan motorik kasar yang berkembang lebih awal dan senang melakukan gerakan fisik terutama sebelum usia pra sekolah sehingga lebih sering terbentur, atau terjatuh. Sementara anak perempuan lebih unggul dalam gerakan motorik halus seperti menggunakan alat tulis, alat makan, terutama pada usia prasekolah. Namun hal ini tidaklah mutlak, yang penting Anda memastikan agar anak tidak menghabiskan terlalu banyak waktu duduk atau tidur ketika sudah tiba saatnya ia aktif bergerak atau berjalan seusianya. Serta tetap awasi kegiatannya agar ia tidak cedera.

Berkomunikasi

Anak perempuan lebih peka terhadap suara manusia dibandingkan suara lainnya. Itulah mengapa lebih mudah memberikan instruksi kepada anak perempuan dibandingkan anak lelaki. Sejak bayi, anak perempuan juga lebih mudah membaca ekspresi wajah seperti raut bahagia, takut, marah, sementara anak lelaki butuh waktu lebih lama untuk membedakan ekspresi wajah tersebut dan lebih tertarik mengamati gerakan.

Dalam kemampuan verbal, anak perempuan lebih cepat memahami perkataan orang lain dibandingkan anak lelaki, mulai berbicara lebih dini (sekitar usia 12 bulan), serta memiliki kosakata yang lebih banyak. Sementara anak lelaki rata-rata mulai berbicara pada usia 13-14 bulan. Perbedaan ini mengecil ketika mereka memasuki usia prasekolah. Untuk menstimulasi mereka, bacakan cerita atau berbicaralah lebih sering dengan mereka. Ketika menyampaikan perintah, bicaralah secara perlahan dan tidak terlalu panjang.

Selain itu, ada aspek lainnya yang perlu diperhatikan, yakni bagaimana mengekspresikan diri, halaman berikutnya penjelasan selengkapnya:

Mengekspresikan diri

Ketika merasa takut, anak lelaki cenderung lebih cuek dan jarang mengekspresikannya dibandingkan dengan anak perempuan. Namun bukan berarti anak lelaki tidak sensitif, mereka hanya lebih perlu diajarkan bagaimana mengekspresikan perasaan mereka.

Anak lelaki juga lebih emosional dibandingkan anak perempuan. Ketika menghadapi tekanan, detak jantung dan pernapasan mereka cenderung lebih cepat dibandingkan anak perempuan, meskipun dari luar mereka terlihat tenang.

Kemampuan belajar

Anak lelaki cenderung memiliki kemampuan lebih dalam memvisualisasikan suatu objek, memahami ukuran dan jarak, serta tertarik pada benda bergerak. Korteks serebri pada otak anak lelaki lebih berkembang untuk kemampuan spasialnya. Sedangkan anak perempuan mampu duduk lebih lama dan tetap tenang dibandingan anak lelaki, karena bagian otaknya menghasilkan serotonin dan oksitosin lebih tinggi. Namun baik itu anak lelaki maupun perempuan, perkenalkan mereka pada berbagai jenis mainan agar stimulasi terhadap otaknya dapat bervariasi.

Baik anak lelaki maupun perempuan perlu dididik sesuai dengan nilai sosial dan potensi lahiriah mereka. Orangtua yang senang mengajak anak bercanda serta bersikap positif, akan membesarkan anak yang mudah bersosialisasi dan kreatif ketika besar nanti. Dengarkan dan pahami kebutuhan mereka karena setiap anak merupakan individu yang unik, dan jangan lupa bahwa orangtua adalah contoh individu terbaik bagi mereka.