Kesehatan Anak

Bisakah Si Kecil Mengalami Sinusitis?

dr. Yadita Wira Pasra Sp. THTKL, 15 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bisakah Si Kecil Mengalami Sinusitis? Ketahui jawabannya dengan penjelasan selengkapnya dari dr. Yadita Wira Pasra, Sp.THT-KL. di sini.

Bisakah Si Kecil Mengalami Sinusitis?

Rinosinusitis merupakan sebuah keadaan yang sering terjadi pada sinus paranasal. Terjadi pada kurang lebih 14% populasi dunia, Rinosinusitis merupakan inflamasi yang terjadi pada hidung dan sinus paranasal. Durasi terjadinya sinusitis: kurang dari 4 minggu dapat dikategorikan akut, 4-12 minggu periode subakut dan bila lebih dari 12 minggu sebagai rinosinusitis kronik.

Sinus paranasal merupakan struktur yang terletak di rongga kepala, deilapisi mukosa yang berhubungan dengan rongga hidung. Sinus ini diduga berfungsi untuk:

  1. Sebagai ruang resonansi pembentukan suara,
  2. Mengurangi efek benturan ke otak saat terjadi trauma kepala,
  3. Melembabkan dan menyesuaikan udara agar dapat diterima oleh paru,
  4. Mengurangi berat kepala.

Perkembangan sinus tidaklah sama, ada sinus yang sudah ada sejak lahir ada pula sinus yang tidak berkembang hingga usia 6 tahun seiring dengan pertumbuhan tulang tengkorak. Sinus frontal misalnya, mulai tumbuh sejak lahir mencapai bentuk sempurnanya pada dekade kedua pada kebanyakan orang, walaupun beberapa tidak mengalami pembentukan komplit dari sinus ini.

Seperti dijelaskan diatas, sinusitis merupakan inflamasi yang terjadi pada sinus paranasal, bukan disebutkan infeksi pada sinus paranasal. Harus dipahami bahwa penyebab sinusitis tidak melulu adalah infeksi dari bakteri maupun virus. Alergi, polip, sumbatan benda asing dan proses lain di hidung yang menyebabkan gangguan aliran pada jalan keluarnya sinus paranasal di rongga hidung dapat menyebabkan sinusitis. Derajat berat ringannya sinusitis tentu saja berbeda. Sinusitis juga dapat disebabkan karena pertumbuhan jamur maupun infeksi dari gigi pada rahang atas, yang terkadang akarnya dekat sekali dengan sinus maksilaris.

Berdasarkan perkembangan sinus-sinus tersebut, dapat disimpulkan sinusitis dapat terjadi pada anak, sinus mana yang terkena tergantung usia dan penyebabnya. Tersering sinusitis pada anak terbatas pada sinusitis maksilaris. Sinusitis pada anak tersering diakibatkan oleh inflamasi atau infeksi berulang pada saluran napas atas. Sumbatan adenoid dan tonsil tak jarang menjadi sumber masalah dari terjadinya sinusitis ini.

Gejala sinusitis yang sering timbul pada anak adalah batuk. Batuk yang terus menerus maupun hilang timbul, yang kurang respon terhadap pengobatan. Keluhan hidung mampet, gangguan penciuman, ingusan, sakit kepala kadang dapat juga dikeluhkan oleh anak yang sudah dapat mengungkapkan perasaan dan kondisi tubuhnya. Gangguan konsentrasi di sekolah, gangguan tidur serta mood yang tidak baik juga dapat menjadi gejala tambahan yang dapat terlihat oleh pengasuh atau orang di sekitar.

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Artikel Lainnya: Obat-Obatan untuk Mengatasi Sinusitis

Sinusitis akibat infeksi gigi tidak terjadi pada anak, hal ini disebabkan karena akar gigi terdapat pada gigi yang permanen, bukan gigi susu. Namun fokus infeksi pada gigi (atau area lain pada tubuh) dapat pula mencetuskan inflamasi berulang pada rongga hidung sehingga pada akhirnya menyebabkan rinosinusitis.

Apabila anak mengalami gejala sinusitis yang disebutkan sebelumnya, kemudian setelah dilakukan pengobatan tidak berhasil, maka perlu dipertimbangkan untuk diperiksakan ke dokter spesialis.

Mendiagnosis sinusitis pada anak tidaklah mudah, karena gejalanya yang hampir mirip pada anak, evaluasi hasil pengobatan juga ditentukan oleh penyebabnya. Pemeriksaan penggunakan alat khusus (nasoendskopi) sangat membantu diagnosis, pada beberapa pusat kesehatan rontgen membantu menegakkan diagnosis, namun bukan berarti harus dilakukan, tergantung dari evaluasi pengobatan. Terkadang tidakan operasi yang diperlukan pada kasus anak justru berupa pengangkatan amandel, bukan operasi sinus seperti pada dewasa. Jangan bingung apabila anak datang karena keluhan pilek tidak sembuh-sembuh dan ternyata dilakukan pengangkatan amandel, hal ini akan dijelaskan lebih lanjut oleh dokter Anda.

Hidung Sehat

Konsultasi Dokter Terkait