HomeIbu Dan anakKehamilanIbu Hamil Tidak Boleh ke Dokter Gigi?
Kehamilan

Ibu Hamil Tidak Boleh ke Dokter Gigi?

Klikdokter, 14 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Terdapat kepercayaan yang berkembang di masyarakat bahwa ibu hamil sebaiknya jangan berobat pada dokter gigi

Ibu Hamil Tidak Boleh ke Dokter Gigi?

Kehamilan adalah suatu proses alami yang akan membuat perubahan dalam setiap segi, termasuk perubahan hormonal pada tubuh. Perubahan hormonal tersebut juga dapat mempengaruhi rongga mulut dan menimbulkan beberapa keluhan, seperti gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (peradangan pada jaringan penyangga gigi).

Sayangnya, fakta mengenai pentingnya kesehatan gigi dan rongga mulut selama kehamilan tidak sejalan dengan mitos yang berkembang di masyarakat. Terdapat kepercayaan bahwa ibu hamil sebaiknya jangan berobat pada dokter gigi. Tindakan perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi dianggap dapat membahayakan kesehatan ibu serta janin. Benarkah demikian?

Seluruh aktivitas maupun tindakan kesehatan yang ingin dilakukan ibu hamil memang harus lebih diperhatikan. Tidak sembarangan tindakan medis bisa dilakukan kepada calon ibu. Namun, ibu hamil tetaplah perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, termasuk pemeriksaan gigi dan rongga mulut. Meski tidak ada keluhan pada gigi dan rongga mulut, penting sekali untuk tetap melakukan control selama masa kehamilan. Bukankah mencegah lebih baik dari mengobati?

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Ibu Hamil Tidak Boleh ke Dokter Gigi?

Perlu Anda ketahui juga bahwa masalah kesehatan gigi dan rongga mulut pada ibu hamil terutama periodontitis kronis dapat menyebabkan kelahiran premature serta bayi dengan berat lahir rendah. Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan rongga mulut sangatlah penting dan jangan disepelekan.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil agar kesehatan gigi dan rongga mulut tetap terjaga:

  • Menyikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi
  • Berkumur-kumurlah setelah muntah, agar dapat menetralkan asam pada rongga mulut dari cairan muntah. Hindari menyikat gigi setelah muntah Karena dapat merusak permukaan gigi. Tunggu 30 menit hingga satu jam setelahnya
  • Hindari obat kumur yang mengandung alkohol
  • Hindari jenis makanan dan minuman yang banyak mengandung gula karena dapat berisiko terhadap gigi berlubang
  • Melakukan control pada dokter gigi, terutama bila terdapat keluhan. Pada saat melakukan control pada dokter gigi, beritahukan kondisi kehamilan Anda serta obat-obatan yang tengah dikonsumsi

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

Ibu Hamil Tidak Boleh ke Dokter Gigi?

Nah, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi untuk berobat dan melakukan control pada dokter gigi. Dokter gigi akan mempertimbangkan kehamilan Anda dalam mengambil tindakan perawatan yang diperlukan, serta tentunya akan menunda perawatan gigi yang tidak mendesak hingga masa kelahiran.

Guna memaksimalkan kebersihan gigi Anda selama kehamilan maka Anda dapat memilih pasta gigi yang mengandung bahan-bahan yang dipercaya mampu menjaga kesehatan gusi, yaitu: Vitamin E, bahan antioksidan yang mampu mencegah peradangan; Zinc-Citrate, memiliki daya kerja ekstra dalam membunuh kuman sehingga memberikan perlindungan terhadap bakteri dan plak penyebab penyakit gusi; serta Microgranules yang dapat membersihkan sela-sela gigi 94% lebih bersih dibanding pasta gigi biasa.

A - Z Gigi & Mulut

Konsultasi Dokter Terkait