Darah

Kenali Tanda-tanda Anemia dan Penanganannya di Rumah

dr. Anita Amalia Sari, 03 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kenali Tanda-tanda Anemia dan Penanganannya di Rumah. Ada beberapa gejala yang Anda harus waspadai sebagai anemia jika mulai muncul. Berikut penjelasan selengkapnya dari dr. Anita Amalia Sari di sini.

Kenali Tanda-tanda Anemia dan Penanganannya di Rumah

KlikDokter.com - Apakah Anda sering merasa lemas, letih, lesu, sulit konsentrasi, dan sakit kepala? Bisa jadi hal tersebut menandakan Anda mengalami anemia atau yang dikenal sebagai kurang darah.

Akibat rendahnya jumlah sel darah merah sehat mengakibatkan jumlah oksigen yang dihantarkan ke jaringan tubuh menjadi lebih sedikit. Hal tersebut menyebabkan timbulnya beberapa gejala pada anemia, akibat sel-sel tubuh tidak dapat berfungsi secara maksimal karena kekurangan asupan oksigen. Bila anemia yang dialami masih ringan seringkali tidak menimbulkan gejala.

Ketika anemia berjalan perlahan (kronik), tubuh dapat beradaptasi dan mengompensasi perubahan yang terjadi; pada kasus ini anemia dapat tidak menimbulkan gejala dan baru menimbulkan gejala ketika anemia menjadi berat.

Apa saja gejala yang dapat ditimbulkan anemia? Simak halaman berikutnya.

Tanda-tanda Anemia

Gejala yang dapat ditimbulkan anemia antara lain:

  • Lelah (fatigue)
  • Letih
  • Lesu
  • Pusing
  • Sulit konsentrasi
  • Terlihat pucat

Sedangkan gejala anemia berat dapat meliputi:

Meskipun tak banyak hal yang dapat dilakukan sendiri di rumah untuk mengatasi anemia dan sebagian besar membutuhkan penanganan medis, Anda masih dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasi anemia di rumah:

  1. Bila pernah berobat ke dokter lanjutkan pengobatan yang diberikan dokter
  2. Bila belum pernah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab anemia sehingga penanganannya pun sesuai dengan penyebab yang mendasari

3. Pilih makanan yang mengandung vitamin yang dapat membantu produksi sel darah merah

  1. Zat besi. Makanan yang banyak mengandung zat besi termasuk daging merah, kacang-kacangan, sereal yang mengandung zat besi, sayuran hijau (bayam, kangkung) dan buah kering.
  2. Asam folat. Makanan yang mengandung asam folat antara lain buah sitrus (jeruk, lemon), pisang, sayuran hijuau, roti, sereal dan pasta
  3. Vitamin B12. Vitamin ini secara alami ditemukan di dalam daging dan produk susu serta sereal dan produk kacang kedelai
  4. Vitamin C. makanan yang mengandung vitamin C seperti buah sitrus (jeruk, lemon), melon dan beri dapat membantu penyerapan zat besi. Zat besi merupakan salah satu komponen penting pembentuk sel darah merah.

Mengatasi anemia dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat menambah energi dan memperbaiki anemia. Sebagian besar orang dapat mengatasi anemia melalui diet yang sehat dan konsumsi suplemen penambah darah (bila dokter mengatakan anemia disebabkan oleh kurangnya salah satu komponen vitamin).

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter di laman website kami.

Pencegahan Anemia