Kesehatan Anak

Pentingnya Berolahraga untuk Anak

dr. Melyarna Putri, 05 Jun 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan salah, olahraga tidak hanya berfaedah untuk orang dewasa tetapi juga anak-anak. Apa sajakah manfaat-manfaatnya?

Pentingnya Berolahraga untuk Anak

KlikDokter.com - Selama ini banyak yang menganggap bahwa berolahraga atau beraktivitas fisik penting dilakukan oleh orang dewasa saja. Sedangkan pada anak-anak, beraktivitas fisik bukan merupakan anjuran yang diutamakan. 

Faktanya, beraktivitas fisik secara rutin yang dilakukan oleh anak-anak pada rentang usia sejak lahir hingga lima tahun memiliki efek yang luar biasa bagi kesehatan. Dampak positif yang ditimbulkan di antaranya:

  • Menurunkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lemak tubuh.
  • Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Memperbaiki pembentukan tulang.
  • Memperbaiki kemampuan kognitif, sosial, dan emosional.

Walaupun demikian, sebuah penelitian di Melbourne menyatakan bahwa anak-anak usia sekolah dan anak-anak usia lebih muda (di bawah dua tahun)  kebanyakan tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik yang dianjurkan.

Dikatakan dalam penelitian tersebut, anak laki-laki menghabiskan waktu lebih banyak untuk beraktivitas fisik dibanding anak perempuan. Selain itu, anak dengan berat badan berlebih dan anak dengan berat badan sangat berlebih tidak melakukan aktivitas fisik lebih sedikit dibanding anak dengan berat badan normal.

Olahraga jenis apa saja yang dapat dilakukan oleh anak? Halaman berikut penjelasan selengkapnya.

Pentingnya Berolahraga untuk Anak

Olahraga yang Cocok untuk Anak

Ketika mendengar kata “olahraga”, hal itu mungkin identik dengan tempat fitness, lapangan bola, lapangan tenis, dan sebagainya. Padahal olahraga untuk anak tidak harus berupa sepakbola dan renang, namun semua kegiatan fisik yang bisa Anda nikmati bersama mereka, seperti berlarian mengejar hewan peliharaan sampai berenang.

Pastikan bahwa kegiatan tersebut menyenangkan dan tidak membuat anak merasa terpaksa untuk melakukannya. Anda dapat menjadwalkan latihan yang berbeda setiap minggu agar ia tidak jenuh, misalnya bersepeda bersama pada minggu pertama dan berjalan kaki atau berenang pada minggu berikutnya.

Berat BadanOlahraga AnakBermain Olahraga

Konsultasi Dokter Terkait