Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumSakit Kepala Saat Batuk, Berbahayakah?
Kesehatan Umum

Sakit Kepala Saat Batuk, Berbahayakah?

Aditya Prasanda, 28 Jun 2015

Ditinjau oleh dr. Dyah Novita

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sakit kepala saat batuk perlu ditelusuri lebih lanjut, karena ada sebagian kasus yang memerlukan penanganan khusus.

Sakit Kepala Saat Batuk, Berbahayakah?

Pernahkah kamu mengalami sakit kepala saat batuk? Nyeri kepala ini hanya muncul setelah kamu batuk.

Rasa nyeri bisa bertahan dalam hitungan detik maupun berjam-jam. Lalu, kenapa kalau batuk, kepala kamu bisa terasa sakit? 

Penyebab Sakit Kepala Saat Batuk

Sakit kepala saat batuk adalah nyeri kepala yang dapat dipicu oleh batuk maupun berbagai aktivitas yang meningkatkan tekanan dalam kepala. Kondisi yang dimaksud, seperti bersin, tertawa, menangis, menyanyi, mengejan saat buang air besar, dan lainnya. Selain itu, beberapa kondisi medis bisa jadi pemicu batuk disertai sakit kepala.

Nah, berdasarkan gejalanya, batuk sampai sakit kepala ada dua jenis, yaitu primer dan sekunder.

Tipe primer umumnya tidak berbahaya. Sakit kepala hanya timbul sesekali dan akan menghilang dengan sendirinya. Disampaikan dr. Karin Wiradarma, penyebab sakit kepala batuk tipe primer adalah batuk itu sendiri. 

“Umumnya, nyeri kepala jenis ini timbul tiba-tiba ketika atau setelah batuk. Sakit kepala juga bisa terjadi saat melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan tekanan dalam kepala,” katanya.

Sakit kepala batuk tipe primer bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga dua jam lamanya. Berdasarkan penelitian, sakit kepala jenis ini sering dialami pria berusia di atas 40 tahun.

Sebaliknya, sakit kepala batuk tipe sekunder adalah jenis yang berbahaya. Kondisi ini dapat dipicu oleh gangguan yang lebih serius pada otak dan berpotensi membahayakan kesehatan. Gangguan yang dimaksud, seperti kelainan pada tulang tengkorak, otak kecil, masalah pembuluh darah otak, tumor dalam jaringan otak, hingga kebocoran cairan serebrospinal.

Sakit kepala batuk tipe sekunder memiliki gejala mirip dengan tipe primer. Namun, nyeri kepala yang dirasakan biasanya bertahan lebih lama, intensitasnya lebih berat, disertai  kehilangan keseimbangan, gangguan penglihatan, dan penurunan kesadaran.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Batuk

Segera berkonsultasi kepada dokter apabila kamu mengalami mengalami sakit kepala saat batuk. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk melakukan CT scan atau MRI kepala.

Jika hasilnya normal, berarti kamu hanya mengalami sakit kepala batuk tipe primer. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan keluhan tersebut, seperti indometacin, propranolol, dan asetazolamid.

Sebaliknya, bila ditemukan kelainan pada struktur otak seperti yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan penanganan khusus untuk menyembuhkan sakit kepala saat batuk.

Sejumlah cara mengatasi sakit kepala saat batuk juga bisa kamu lakukan agar gejalanya tidak terlalu parah, di antaranya:

  • Mengobati kondisi yang menyebabkan batuk, seperti bronkitis atau infeksi paru-paru lainnya
  • Menghindari obat yang menimbulkan efek samping berupa batuk 
  • Menggunakan obat pencahar untuk menyembuhkan sembelit
  • Mengurangi aktivitas mengangkat beban berat maupun membungkuk dalam waktu lama

Artikel Lainnya: Sakit Kepala pada Siang Hari, Apa Penyebabnya? 

#JagaSehatmu dengan melakukan cara mengatasi sakit kepala saat batuk di atas agar  keluhan yang dirasakan berkurang. Tak lupa, segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat sesuai kondisi. 

Konsultasi seputar masalah kesehatan secara umum juga bisa lewat layanan Tanya Dokter, lho. Unduh aplikasi KlikDokter untuk menggunakan fiturnya!

(ADT/NM)

Sakit Kepala SebelahObat PusingObat MigrainSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter