HomeInfo SehatMataSerba-serbi Buta Warna
Mata

Serba-serbi Buta Warna

dr. Dina Kusumawardhani, 01 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berbeda dengan seseorang yang menderita buta warna yang memiliki gangguan dalam melihat atau membedakan warna. Berikut paparan dr. Dina Kusumawardhani mengenai serba-serbi kondisi buta warna disini.

Serba-serbi Buta Warna

Klikdokter.com – Berbeda dengan seseorang yang menderita buta warna yang memiliki gangguan dalam melihat atau membedakan warna. Terkadang, hal ini dapat mempengaruhi hidup mereka, seperti menyebabkan kesulitan belajar atau bahkan tidak dapat memiliki karir tertentu.

Buta warna adalah ketidakmampuan membedakan warna dasar, yaitu merah, hijau, biru, atau campuran. Buta warna terjadi karena adanya masalah pada butiran pigmen mata pada sel-sel kerucut di retina mata sehingga mata tidak dapat menangkap spektrum warna tertentu.

Apa penyebab buta warna? Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Apa Penyebab Buta Warna?

Sebagian besar buta warna disebabkan oleh kelainan genetik dan muncul sejak lahir. Namun dapat juga disebabkan oleh cedera, obat-obatan atau penyakit pada mata (glaukoma, degenerasi makular, retinopati diabetik): 

Jadi kesimpulannya buta warna dapat difaktori oleh hal-hal sebagai berikut:

-          Keturunan

-          Cedera organ mata

-          Konsumsi obat-obatan

-          Glaukoma

-          Degenerasi Makular

-          Retinopati Diabetik

Apa saja gejala buta warna? Klik ‘next’ untuk selanjutnya.

Apa Saja Gejala Buta Warna?

Berikut beberapa gejala dari kondisi buta warna:

  • Banyak yang tidak menyadari dirinya menderita buta warna karena masih bisa melihat banyak warna, hanya saja warna yang terlihat sebenarnya berbeda dari apa yang orang lain lihat.

  • Tidak dapat membedakan warna, paling sering adalah sulit membedakan merah dan hiijau, atau biru dan hijau.

  • Buta warna terparah tidak dapat melihat semua warna (achromatopsia), jadi semua yang dilihat berwarna abu-abu,hitam, atau putih.

Bagaimana cara mengetahui buta warna? Halaman berikut penjelasannya:

 

Bagaimana Cara Mengetahui Buta Warna?

Dokter akan melakukan wawancara medis dan melakukan pemeriksaan mata. Pemeriksaan buta warna sangat sederhana, yaitu dengan tes ishihara.

Pada tes ini, pasien diminta untuk menyebutkan gambar atau angka pada lembar isihara yang terdiri dari sekumpulan bintik-bintik warna. Pada kondisi buta warna, akan kesulitan untuk membedakan beberapa warna secara spesifik.

Dengan demikian semakin kabur hasil yang ada, semakin tegas indikasi kondisi buta warna yang ada.

Apakah buta warna bisa sembuh? Halaman berikut penjelasannya.

Apakah Buta Warna Bisa Sembuh?

Buta warna yang bersifat genetik tidak dapat disembuhkan. Para ahli merekomendasikan pemeriksaan mata untuk semua anak usia 3-5 tahun. Skrining pemeriksaan mata harus dilakukan setidaknya satu kali sebelum memasuki sekolah.

 
Gangguan Organ MataMata Buta Warna

Konsultasi Dokter Terkait