HomeIbu Dan anakKesehatan BayiSehatkah Tinja Bayi Anda?
Kesehatan Bayi

Sehatkah Tinja Bayi Anda?

dr. Citra Roseno, 28 Feb 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tinja bayi mencerminkan kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan. Apa saja gejala-gejalanya? Berikut penjelasan selengkapnya disini.

Sehatkah Tinja Bayi Anda?


Klikdokter.com - Feses bayi merupakan indikasi yang sangat penting untuk mengetahui fungsi sistem pencernaan dan penyerapan bayi. Dengan kata lain, feses bayi mencerminkan kondisi kesehatan bayi secara keseluruhan.

Variasi warna, bau, dan konsistensi feses dapat terjadi karena bermacam-macam faktor. Feses dari bayi yang sehat seringkali berwarna kuning dan lunak dengan bau ringan. Jika feses bayi terdapat granula (berbiji) seperti krim atau pasta atau berwarna hijau kekuningan, hal tersebut masih tergolong normal apabila:

  • Bayi terlihat sehat
  • Bayi mempunyai suhu badan yang normal dan tetap lincah
  • Bayi tidak memiliki keluhan-keluhan lain, seperti nafsu makan menurun, terdapat darah pada BAB, muntah, bayi lebih rewel, atau penurunan berat badan

Artikel lainnya: Feses Bayi Berwarna Kuning, Apakah Berbahaya?

Lalu apakah dari frekuensi BAB dapat ditelusuri status kesehatan bayi? Halaman berikut penjelasannya:

Frekuensi Buang Air Besar

Bagaimana frekuensi buang air besar (defekasi) bayi yang minum ASI dan bayi yang diberi susu botol?

Rata-rata frekuensi buang air besar bayi yang minum ASI adalah 4-5 kali sehari. Pada bayi yang berusia lebih dari satu bulan, frekuensinya menjadi stabil 1-2 kali.

Pada bayi yang diberi susu botol, frekuensi buang air besarnya lebih sedikit. Frekuensi buang air besar berpengaruh terhadap proses pengeluaran sisa pencernaan.

Sisa pencernaan yang berada di saluran pencernaan dalam waktu lama dapat menjadi tempat berkembang ideal untuk bakteri yang menghasilkan unsur berbahaya dalam usus.

Frekuensi defekasi cenderung menjadi rendah saat konsistensi feses keras, sehingga proses buang air besar menjadi lebih sulit

Pada bayi yang mengonsumsi susu formula dengan kandungan nutrisi Sinbio+ kombinasi Probiotik Bifidobacterium BB536 & M-16V (merupakan bakteri baik yang dominan dalam saluran cerna anak, menurut hasil uji klinis penelitian Morinaga Nutrition Research Center Jepang) dan Prebiotik Laktulosa (makanan untuk bakteri baik), memiliki frekuensi defekasi yang mendekati frekuensi pada bayi dengan ASI, yakni rata-rata 3-8 kali selama periode neonatal.

Artikel Lainnya: BAB Bayi Berbusa, Bahayakah?

Karakteristik Feses Bayi

  • Konsistensi feses dapat bervariasi, mulai dari warna krem dengan tekstur lunak, tidak berbentuk hingga memiliki bentuk. Jika konsistensi fesesnya mendekati diare, hal tersebut masih mungkin normal selama bayi sehat dan lincah, serta tidak ada keluhan lainnya
  • Warnanya kuning sampai hijau kekuning-kuningan
  • Terdapat sedikit granula (berbiji), mungkin tampak kental atau seperti krim. Feses yang berair kemungkinan juga normal jika saja tidak berkepanjangan dan tidak terdapat keluhan pada bayi
  • Biasanya feses disertai dengan bau yang ringan atau asam manis. Selain ciri di atas, selama tidak terdapat bau busuk atau bau tidak sedap lainnya, feses dapat dikatakan normal
sehatTinjaFesesSerba-Serbi Alergi Anak

Konsultasi Dokter Terkait