Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakTips ParentingCara Agar Anak Tidak Cemburu Terhadap Kelahiran Adik Baru
Tips Parenting

Cara Agar Anak Tidak Cemburu Terhadap Kelahiran Adik Baru

Christovel Ramot, 22 Feb 2024

Ditinjau Oleh Iswan Saputro,M.Psi., Psikolog

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kelahiran adik baru bisa memicu kecemburuan pada anak pertama. Orangtua perlu peran aktif untuk membantu anak mengatasi perasaan ini. Simak tipsnya disini.

Cara Agar Anak Tidak Cemburu Terhadap Kelahiran Adik Baru

Kelahiran anak memiliki cerita tersendiri bagi setiap orangtua, salah satunya bagaimana respon anak pertama kepada adik baru.

Apalagi jika jarak usia kedua anak berdekatan seringkali menimbulkan kecemburuan bagi anak pertama.

Pengalaman dan kesan pertama anak terhadap kelahiran adik baru dapat mempengaruhi kondisi psikologis dan hubungan mereka kedepannya.

Orangtua juga akan merasa kerepotan ketika hubungan kakak dan adik menjadi kurang hangat di rumah.

Jadi, peran orangtua dan keluarga menjadi penting untuk menyikapi atau mempersiapkan kelahiran adik baru bagi anak pertama atau para kakak.

Psikolog Iswan Saputro dan tim redaksi KlikDokter akan berbagi 10 cara mendampingi anak agar tidak cemburu dengan kelahiran adik barunya.

1. Komunikasi Sejak Dini

Persiapan adalah kunci dalam proses adaptasi. Sampaikan kepada anak tentang kehadiran adik baru sejak dini, bahkan selama kehamilan. Berkomunikasilah dengan cara yang sesuai daya tangkap dan usia anak.

Komunikasi tidak hanya harus dilakukan oleh ibu, namun ayah dan keluarga dapat mengambil peran untuk membantu berkomunikasi tentang kehadiran adik baru dalam keluarga.

2. Sertakan Anak dalam Persiapan Kelahiran

Dilibatkan dalam persiapan kelahiran atau selama kehamilan dapat dilakukan untuk memberikan rasa kepemilikan yang positif oleh anak bagi adik baru.

Melibatkan anak dalam memilih referensi nama, pakaian atau dekorasi kamar dapat menciptakan pengalaman positif dalam menyambut adik baru.

Namun, jangan ada paksaan dan perlu memperhatikan suasana hati anak sebelum dilibatkan. Hal ini untuk menghindari kecemburuan karena bergesernya prioritas aktivitas oleh orangtua.

3. Jelaskan Perubahan yang Akan Terjadi

Secara berkala sampaikan perubahan kepada anak apa yang akan terjadi ketika adik baru lahir, bahkan dimulai dari masa kehamilan yang menunjukkan perubahan fisik pada ibu.

Hasil setiap pemeriksaan kehamilan juga bisa diceritakan kepada anak untuk mengetahui perkembangan adik barunya.

Komunikasikan sesuai daya tangkap anak dan berikan contoh konkrit yang bisa dibayangkan oleh anak. Sampaikan juga perubahan yang akan dialami oleh ibu diawal kelahiran adik baru kepada anak.

4. Bantu Anak Mengenali Emosi

Anak memiliki keterbatasan dalam mengenali emosi yang dirasakan. Penting bagi orangtua dan keluarga untuk memberikan waktu kepada anak untuk menceritakan apa yang dirasakan.

Ceritakan macam-macam emosi, seperti bagaimana rasanya bahagia, kenapa seseorang bisa merasa sedih dan marah, apa itu cemburu, dan bagaimana cara mengekspresikan emosi-emosi tersebut.

5. Kualitas Waktu Bersama

Ditengah kehamilan atau persiapan kelahiran, upayakan untuk memiliki waktu dan aktivitas bersama yang berkualitas.

Hal ini penting untuk menciptakan memori atau pengalaman positif bahwa menyambut kelahiran adik baru tetap menyenangkan bagi anak.

6. Kenalkan Empati 

Cara mengenalkan empati kepada anak bisa dengan mengeksplorasi emosi yang muncul ketika anak membantu dan dibantu oleh seseorang. Kemudian, perlahan terapkan dalam membantu orangtua atau aktivitas sederhana di rumah.

7. Kenalkan Peran Sebagai Kakak

Kelahiran adik baru menjadi pengalaman baru bagi anak, terutama peran barunya sebagai kakak. Hal ini bisa dimulai dari mengetahui bagaimana anak ingin disapa ketika adik baru lahir, misalnya sebutan kakak, abang, mas, mba, atau sapaan lain yang dikehendaki anak.

Kenalkan peran kakak dengan tanggungjawab membantu atau memudahkan kebutuhan orangtua dan adik barunya nanti.

Penting untuk tidak langsung memaksakan anak melakukan sesuatu kepada adik baru agar tidak ada kecemburuan.

8. Melibatkan Anak dalam Perawatan Adik

Libatkan anak dalam merawat atau menjaga adik sebanyak yang dia mau. Tawarkan bantuan yang ingin anak berikan untuk merawat adik barunya, misal dengan menyiapkan popok, makanan, minuman, atau pakaian.

Perlu diperhatikan jika suasana hati anak sedang tidak nyaman, jangan paksakan anak untuk terlibat dalam merawat adik baru.

9. Apresiasi Bantuan Anak

Untuk menciptakan kebiasaan positif yang baru, membutuhkan peran orangtua dalam memberikan apresiasi kepada anak. Apresiasi berperan sebagai penguat (reinforcement) dalam pembentukan perilaku.

Apresiasi yang diberikan juga dapat menciptakan pengalaman positif dan menghargai kehadiran anak dalam merawat adik baru.

10. Menjaga Perhatian

Orangtua juga sedang beradaptasi dalam mengasuh adik baru. Namun, hal ini bukan menjadi alasan untuk membedakan perhatian yang diberikan kepada anak.

Sebagai pembelajar dan pengamat yang baik, anak cenderung sensitif terhadap perubahan perilaku orangtua. Selain melibatkan dalam merawat, orangtua perlu membiasakan diri dalam menjaga perhatian.

Mengajarkan anak agar tidak cemburu terhadap kelahiran adik baru adalah proses yang memerlukan kesabaran, pemahaman, dan komunikasi yang baik.

Dengan dukungan yang tepat dari orang tua, anak pertama dapat mengatasi perasaan cemburu mereka dan tumbuh menjadi saudara yang peduli dan penyayang.

Selain itu, peran orang tua sebagai mediator dan pengajar sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kesehatan mental yang kuat sepanjang hidup mereka.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk memahami kebutuhan dan perasaan individu mereka.

Jika ada yang ingin ditanyakan amandel, Kamu bisa menggunakan fitur chat dengan psikolog atau buat janji dengan Psikolog di KlikDokter.

Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.

Jika ingin beli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah!. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!

cemburuBaruInfoadik

Konsultasi Dokter Terkait