Kehamilan

Kenapa Sering Haus Saat Hamil? Ini 7 Penyebabnya!

Aprinda, 07 Jul 2023

Ditinjau Oleh dr. Gia Pratama

Sering haus normal terjadi pada ibu hamil, walaupun bisa jadi tanda penyakit. Jadi, apa saja penyebab sering haus saat hamil?

Kenapa Sering Haus Saat Hamil? Ini 7 Penyebabnya!

Selama kehamilan, ada berbagai perubahan yang akan kamu rasakan. Mulai dari membesarnya perut, membengkaknya kaki, hingga kebiasaan minum. Diketahui banyak ibu hamil yang mengeluhkan sering merasa haus. Apakah kondisi ini normal? 

Disampaikan oleh dr. Gia Pratama, sering merasa haus selama kehamilan bisa dianggap normal karena ini berkaitan dengan perubahan tubuh dan janin dalam perut. Akan tetapi, bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan. 

Oleh karena itu, cari tahu kenapa kamu sering haus saat hamil. Dengan begitu, kamu tahu kapan waktunya untuk meminta pertolongan medis. Berikut berbagai penyebab sering haus saat hamil:

1. Perubahan Hormonal

“Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal, seperti hormon progesteron dan hormon ADH. Kondisi ini terjadi karena tubuh mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan”, jelas dr. Gia.

Namun, kenaikan hormon tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Oleh karenanya, sangat wajar jika ibu hamil akan merasakan haus lebih sering. 

2. Peningkatan Volume Darah

Sering haus saat hamil muda bisa disebabkan oleh suplai darah yang meningkat. “Pertumbuhan janin dan meningkatnya volume darah dalam tubuh ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan cairan”, papar dr. Gia.

Darah berfungsi sebagai transportasi nutrisi dan oksigen ke janin. Ini akan mendukung perkembangan rahim dan memenuhi kebutuhan plasenta yang mulai berfungsi. 

Peningkatan volume darah selama kehamilan akan meningkat sebanyak 40 persen atau sekitar 1500 ml.. Kondisi ini akan terjadi pada minggu ke-10 hingga minggu ke-12 kehamilan dan secara progresif sampai dengan usia kehamilan 30-34 minggu.

Nah, perubahan pada tubuh inilah yang membuat ibu hamil sering merasa haus.

Artikel Lainnya: Berapa Banyak Kebutuhan Cairan Ibu Hamil?

3. Produksi Cairan Kantung Amnion

Cairan lebih banyak dibutuhkan selama kehamilan. Salah satunya, untuk memproduksi cairan kantung amnion. Kantung ini berfungsi untuk melindungi bayi. 

Cairan juga dibutuhkan ginjal untuk membuang sisa-sisa pembuangan dari dalam tubuh, termasuk sisa pembuangan yang dikeluarkan oleh janin. 

Selain itu, peningkatan metabolisme juga dapat berkontribusi dengan peningkatan kebutuhan cairan saat hamil”, tambah dr. Gia.

4. Peningkatan Suhu Tubuh Saat Hamil

“Selama kehamilan, suhu tubuh biasanya sedikit lebih tinggi dari biasanya. Peningkatan suhu tubuh dapat menyebabkan peningkatan kehilangan cairan melalui keringat. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan rasa haus yang lebih sering”, papar dr. Gia.

Jadi, cairan di dalam tubuh membantu menstabilkan suhu tubuh. Ketika suhu tubuh meningkat, cairan yang dibutuhkan juga meningkat. 

Otak yang menerima sinyal bahwa tubuh butuh lebih banyak cairan. Responsnya, kamu akan merasa haus dan minum lebih banyak untuk menutupi kekurangannya. 

5. Mengalami Mual dan Muntah

Sering haus saat hamil muda bisa disebabkan oleh gejala mual dan muntah. Sebagian besar cairan akan keluar ketika kamu muntah. 

“Mual dan muntah yang umum terjadi selama kehamilan, terutama di trimester pertama, dapat menyebabkan dehidrasi”, ucap dr. Gia.

Cairan tubuh yang berkurang, tentu membuat tubuh merespons kamu perlu minum lebih banyak. Jadi, wajar jika kamu sering merasakan haus dibanding biasanya.

Artikel Lainnya: Minum Air Kelapa, Amankah untuk Ibu Hamil?

6. Mengalami Diabetes Gestasional

Kenapa ibu hamil sering haus tengah malam? Untuk kasus ini, kamu perlu waspada. Pasalnya, ini bisa menjadi tanda kamu mengalami diabetes gestasional.

Diabetes gestasional adalah kondisi diabetes yang terjadi selama kehamilan. Selain menimbulkan sering haus, ibu hamil juga sering buang air kecil di malam hari, mudah lelah,dan berat badan yang menurun.

Tidak cuma gejalanya yang mengganggu, diabetes saat hamil bisa berdampak buruk untuk kesehatan janin. Oleh sebab itu, perlu perawatan dan pengawasan dokter selama masa kehamilan.

7. Mengalami Hipotensi

Pada saat kehamilan, terkadang terjadi penurunan tekanan darah di 24 minggu pertama kehamilan. Ini terjadi karena jantung memompa darah lebih banyak dan bekerja lebih berat ke seluruh tubuh. 

Selain haus, gejala hipotensi saat hamil yang perlu kamu waspadai adalah nafas lebih cepat dan dalam, pucat, mual, penglihatan kabur dan pusing. Kondisi ini perlu penanganan segera karena bisa membahayakan ibu dan janin.

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Minum Air Hangat untuk Ibu Hamil

Cara menghilangkan haus pada ibu hamil tentu saja dengan minum air putih lebih banyak. Kamu juga bisa mendapatkan cairan dari jus buah, sup, atau air kelapa. 

Mengenai penyebab sering haus pada ibu hamil itu sangat penting bukan? Jadi, pahami setiap perubahan pada tubuhmu dan jangan lupa untuk cek kehamilan secara rutin.

Kamu bisa mendapatkan informasi seputar #JagaSehatmu selama hamil lewat aplikasi KlikDokter. Selain itu, kamu juga bisa manfaatkan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah dan cepat!ac

(NM)

Konsultasi Dokter Terkait